BALAI Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi (BBPPMPV) Seni dan Budaya untuk kali ketiga menggelar kegiatan Diklat Pembelajaran Daring “Selaras” (Semua Belajar Cerdas) yang berlangsung mulai 22 Juli sampai 6 agustus 2020.
Diklat dibuka secara resmi oleh Kepala BBPPMPV Seni dan Budaya Dr. Dra. Sarjilah, Selasa (22/7/20) di ruang sidang baru kantor pusat. Pada sambutannya, Dr. Sarjilah mengatakan bahwa pedoman pembelajaran telah dikeluarkan oleh Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbud, sehingga guru harus mampu dan membekali diri untuk mendesain sebuah pembelajaran yang variasi dengan metode pembelajaran jarak jauh untuk siswa yang ada di rumah.
“Kita sebagai tenaga pendidik, harus dituntut cepat untuk merespon sebuah perubahan, seperti saat ini kita harus dituntut untuk mengajar dari rumah perlu adanya inovasi dari tenaga pendidik, salah satunya dengan membekali dirinya dengan berbagai macam media pembelajaran” tambah Sarjilah.
Sedangkan Drs. Noor Widijantoro, M.Pd dalam laporan pelaksanaan Diklat menyamaikan, kesenjangan geografis di Indonesia yang menyebabkan keterbatasan akses sumber belajar menjadi latar belakang diadakan kembali kegiatan Diklat Selaras tersebut.
“Kurang lebih 40 persen guru yang memilik kompetensi bidang TI yang mampu memanfaatkan dalam memanfaatkan pembelajaran di sekolah,” tandas Noor Widijantoro
Ditambahkannya, empat ketrampilan yang harus dimiliki peserta didik abad 21 di antaranya berfikir kritis, kolaborasi, komunikasi dan kreatifitas. Untuk menuju pendidikan era 4,0 diperlukan beberapa model pembelajaran yang tepat salah satunya adalah Self Organized Learning Environment (SOLE) yang menitik proses pembelajaran mandiri dengan memanfaatkan internet maupun sumber belajar yang ada di lingkungan ungkap.
Tujuan diadakannya Diklat Selaras ketiga kalinya itu, salah satunya adalah untuk meningkatkan wawasan, pengetahuan pendidik dan tenaga kependidikan.
Kegiatan Diklat Daring Selaras dikuti oleh seluruh tenaga kependidikan di Dinas Pendidikan Propinsi, kabupaten, kota dengan jumlah peserta 90 orang yang terbagi menjadi 3 kelas. Menghadirkan narasumber di antaranya Dra. Gusyanti, M.Pd., Feti Anggraeni, S.Ant., M.A., Dani Widi Nugroho, S.ST., M.T, Urip Wahyono., M.Sn., Suharjito, S.Sn dan Tri Widi Rahmanto, S.Pd. (Herlin).