PADA masa pandemi virus corona, 11 Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) yang ada di DIY tetap menyelenggarakan Pekan Pendidikan Jogja (PPJ) ke-3 guna memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2020. Bahkan bisa melaksanakan sebanyak 62 kegiatan yang sebagian besar dengan sistem daring hingga mampu menjangkau auidens lebih dari 20 ribu orang.
Kegiatan dilangsungkan sejak 29 April lalu, di antaranya dalam bentuk webinar, sarasehan, talkshow, berbagai lomba, diskusi dan bincang publik dengan media cukup variatif, yakni Cisco Webex, Zoom Meeting, Medsos, Radio Edukasi, Radio Vedac dan Radio Rakosa. Rangkaian kegiatan PPJ ke-3 telah ditutup Selasa (12/5/2020) oleh Plt Sekretaris Sekretaris Direktorat Jenderal GTK Kemendikbud Dr. M. Qudrat Wisnu Aji.
“Bermodal kekompakan 11 UPT Kemendikbud di DIY, kerjasama dan gotong royong, saling mambantu maka PPJ ke-3 denga tema Tantangan Penyelenggaraan Pendidikan di Saat Pandemi Covid-19 berjalan dengan lancar dan sukses. Terima kasih kepada semua pimpinan dan menajemen yang telah memberikan ide, gagasan dan dukungan, serta diskusi kecil pada tataran desain, skenario sampai PPJ ke-3 dapat terlaksana,” ungkap Koordinator UPT Kemendikbud di DIY Dr. Sarjilah, MPd.
Adapun 11 UPT Kemendikbud di DIY yang terlibat terdiri dari, PPPPTK Seni dan Budaya, PPPPTK Matematika, LPMP DIY, BP Paud dan Dikmas, BPMPRK, Balai Bahasa, Museum Benteng Vrederburg, Balai Pelestarian Nilai nilai Budaya (BPNB), Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB), Balai Arkeologi serta Seameo Qitep in Mathemtatic.
PPJ merupakan kegiatan rutin dalam memperingati Hardiknas. Pada dua tahun sebelumnya Hardiknas dikoordinasikan oleh Kemendikbud yang dilaksanakan serentak di 34 provinsi. Namun pada tahun ini, situasinya sangat berbeda dengan adanya pandemi Covid-19. Maka UPT Kemedikbud di DIY tetap melaksanakan peringatan Hardiknas bersama-sama dan tetap melestarikan dan melanjutkan PPJ, namun dengan cara daring. Tujuan PPJ kali ini untuk menggali nilai-nilai luhur Ki Hajar Dewantara dan mengimplementasikan dalam penyelenggaraan pendidikan serta membangun sinergi. (Janu)