Wikan pada sambutannya memberikan apresiasi positif terhadap diselenggarakannya Diklat tersebut yang sejalan dengan program Dirjen Pendidikan Vokasi untuk terus memajukan pendidikan vokasi, termasuk SMK. Diklat ditutup Kepala BBPPMPV Seni dan Budaya Dr. Dra. Sarjilah., M.Pd.
Diklat tersebut untuk mendukung implementasi program Direktorat Jenderal Vokasi dalam rangka meningkatkan mutu SMK dengan mengenalkan budaya kerja industri, pengelolaan manajemen SMK dengan pendekatan Badan Layanan Usaha Daerah (BLUD), dan pengelolaan manajemen pembelajaran dengan pendekatan Teaching Factory (TEFA) juga memastikan kompetensi melalui Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP).
Secara masif keempatnya perlu disampaikan lebih luas kepada semua yang berhubungan dengan peningkatan mutu SMK.
Dalam laporan pelaksanannya, Koordinator Pokja Fasilitasi Peningkatan Kompetensi Dr. Noor Widijantoro,. M.Pd. mengatakan “Siswa SMK harus merasakan dan melaksanakan secara langsung bagaimana budaya dan sistem kerja didunia kerja.”
“Budaya kerja dan pengelolaan yang sesuai dengan dunia usaha akan mudah tumbuh apabila manajemen SMK juga didorong dengan sistem pengelolaan di dunia kerja” ujar Noor.
Dikuti oleh seluruh widyaiswara, dan Pengembang Teknologi Pembelajaran (PTP) BBPPMPV Seni dan Budaya, Diklat Budaya Kerja dan Pengelolaan SMK itu bertujuan salah satunya memberikan pemahaman terkait konsep budaya kerja di industri yang perlu diterapkan di SMK.
Selain menghadirkan narasumber internal diantaranya Dra. Ceravina Susanti K, SST. M.Eng., Dra. Sumiyarsih, M.Pd., M.Si. Yustinus Aristono, M.Sn. Dwi Yunanto, S.Pd., M.Pd., Cahya Yuana, S.Sos., M.Pd., Drs. Fx Supriyono, M.Ds. kegiatan ini, turut menghadirkan narasumber eksternal Wiwik Indriyani, S.Pd., dari SMKN 6 Yogyakarta.
Dalam kesempatan itu, peserta dibekali dengan Konsep materi di antaranya Budaya Kerja, Pengertian dan Ruang Lingkup BLUD, Implementasi BLUD di Sekolah, Pengelolaan Pembelajaran dengan Pendekatan Teaching Factory dan Rencana Tindak Lanjut.
Dalam waktu yang bersamaan, beberapa widyaiswara Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi (BBPPMPV) Seni dan Budaya yang sudah mendapatkan pelatihan dan mempunyai pengalaman terkait budaya kerja, BLUD,Tefa dan LSP, turut berbagi pengalaman.
Kegiatan selama 3 hari tersebut, diharapkan mampu menghasilkan pemahaman terkait konsep budaya kerja di industri yang perlu diterapkan di SMK, dan Pemahaman terkait pengertian dan sistem pengelolaan SMK dengan pendekatan BLUD. (Herlin).