Dalam waktu yang hampir bersamaan BBPPMPV Seni dan Budaya, menyelenggarakan kegiatan Upskilling dan Reskilling Guru SMK bidang keahlian Animasi 3 Dimensi dan Digital Processing yang berlangsung di Hom Hotel Kudus.
Dr. Dra. Sarjilah., M.Pd. berkesempatan membuka kegiatan Upskilling dan Reskilling Guru SMK bidang keahlian Animasi 3 Dimensi dan Digital Processing minggu (3/10/21) yang dihadiri oleh 15 peserta, dengan didampingi oleh Koordinator Program dan Kerjasama Sigit Purnomo, M.Pd., dan Koordinator Fasilitasi Peningkatan Kompetensi dan Penjaminan Mutu Drs. Rahayu Windarto, M.M.
”Bahwa kemajuan-kemajuan di dalam era baru kita, bagaimana kita membelajarkan anak-anak SMK agar nantinya sesuai dengan arahan kebijakan Dirjen Pendidikan Vokasi” ujar Sarjilah.dalam sambutannya.
Kegiatan Upskilling dan Reskilling Guru SMK yang bekerja sama dengan Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri yang diselenggarakan oleh BBPPMPV Seni dan Budaya terdiri atas Diklat Animasi 2D, Desain Publikasi, Fotografi, Videografi, dan Komputer Grafis serta Konten Kreatif dan Desain Media Interaktif serta Animasi 3D dan Digital Processing.
Bagi Diklat Upskilling dan Reskilling Guru SMK bidang keahlian Animasi 3 Dimensi dan Digital Processing bertempat di Rus Animation SMK Raden Umar Said Kudus. Kepala BBPPMPV Seni dan Budaya yang berkesempatan hadir, meninjau secara langsung tempat pelaksanaan kegiatan. Didampingi oleh Head Of Studio RUS Animation Rico Andriansyah dan Project Manager RUS Animation dan Emitterlabs Dewi Sekar, Kepala BBPPMPV Seni dan Budaya melakukan diskusi dengan berkeliling RUS Animation. “SMK Raden Umar Said Kudus adalah SMK pertama di Indonesia yang memiliki jurusan animasi” ujar Rico
Dalam kesempatan yang sama Kepala BBPPMPV Seni Budaya sempat melakukan dialog dengan salah satu peserta yang hadir, dan memberikan motivasi serta semangat untuk mengikuti kegiatan Upskilling dan Reskilling Guru SMK.
Diklat Upskilling dan Reskilling ini dilatarbelakangi adanya perubahan kondisi sosial masyarakat akibat dari perubahan teknologi dan pemanfaatan teknologi yang berdampak kepada perubahan strategi pendidikan sehingga guru diharapkan mampu beradaptasi terhadap perubahan tersebut.
Guru SMK, terutama guru muatan produktif/kejuruan, memiliki peran penting dalam mendidik siswa agar kompeten di bidang kejuruannya karena setelah menuntaskan Pendidikan di SMK, lulusan SMK harus dinyatakan siap untuk bekerja. Untuk itu, perubahan teknologi dan pemanfaatan teknologi di dunia usaha dan industri menjadi sesuatu yang urgen untuk diketahui dan dikuasai oleh guru SMK, sehingga materi dan metode pembelajaran yang diterapkan guru akan sesuai dengan kebutuhan, tren dan prediksi masa depan.
Sehubungan dengan hal tersebut, untuk mendukung peningkatan dan pemerataan kompetensi guru kejuruan SMK berbasis industri, maka pada tahun 2021 Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Industri bekerja sama dengan BBPPMPV Seni dan Budaya menyelenggarakan program Upskilling dan Reskilling Guru Kejuruan pada SMK Pusat Keunggulan yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi bagi guru kejuruan SMK sesuai dengan standar industri, Dunia Usaha, dan Dunia Kerja (IDUKA).
narasumber internal yang terlibat dalam kegiatan Upskilling dan Reskilling Guru Kejuruan pada SMK diantaranya Dr. Dra. Sarjilah, M.Pd., Masrukhan Budiyanto, S.H., M.M. Eko Suprati, S.Sn., M.A., Isnain Evilina Dewi, S.Pd., M.A dan eskternal seperti Sigit Hermawan dari Emiter Lab, dan Ika Yulianti, S.ST., M.Sn. dari Kayon. (Herlin).
2025 Pasti WBBM