Delapan konsentrasi keahlian telah mampu menyelesaikan kegiatan ini dengan baik. Tak terkecuali dengan keahlian seni tari. Peserta kegiatan yang hadir telah mendapatkan materi baik secara daring, maupun tatap muka yang telah dimulai pada 14 Oktober 2021.
Peserta keahlian seni tari yang berjumlah 10 peserta, mendapatkan materi dari narasumber internal maupun eksternal. Seperti materi Pendalaman Materi Kejuruan I dan 2, yang diampu oleh widyaiswara seni tari BBPPMPV Seni dan Budaya Drs. P. Sidik Nugraha, M.Sn., dan Sri Lestari, S.Pd., M.Sn.
Pendalaman materi I dan 2 ini diberikan, setelah mendapatkan teori dan praktik Kejuruan dalam bentuk karya seni sesuai kompetensi keahlian penataan tari dengan menerapkan pembelajaran berbasis proyek.
Sebelum mendapatkan materi pendalaman materi 1 dan 2, peserta terlebih dahulu mendapatkan materi tentang Teori Kejuruan Pengembangan Tari. Dimana materi ini memberikan bekal kompetensi teori dalam menciptakan produk karya seni sesuai dengan kompetensi keahlian penataan tari, melalui model pembelajaran pelatihan berbasis proyek.
“Seluruh peserta diharuskan menciptakan karya seni tari, baik secara mandiri maupun berpasangan” ujar Sri Lestari, M.Pd.
Seperti karya tari yang dihasilkan oleh Ririn Puspitasari, S.Pd. dari SMKN 1 Kasihan Bantul Abing Santoso, S.Sn dari SMKN 12 Surabaya. Secara berpasangan mampu menampilkan sebuah garapan tari Jaran Goyang. Dimana Tari Jaran Goyang merupakan tari pergaulan.
Menurut Abing, tarian ini menceritakan seorang pemuda yang mencintai seorang gadis. Namun sayangnya, pemuda itu mendapat penolakan atau bertepuk sebelah tangan karena gadis itu tidak mempunyai perasaan cinta terhadapnya. Namun sang Laki-laki tidak mau mundur begitu saja, Dengan ajian jaran goyang gadis tersebut terpikat olehnya, dan akhirnya, merekapun bisa bersama.
Pada akhir kegiatan Peningkatan Kompetensi Guru Vokasi Penggerak Bidang Seni dan Budaya Gelombang II keahlian seni tari, peserta melakukan gelar karya, dimana pada gelar karya ini, peserta melaksanakan kegiatan pameran/pementasan/presentasi sebagai wahana mengkomunikasikan karya seni ke publik. Kegiatan berlangsung pada 28 Oktober 2021 bertempat di Sanggar Tari Kembang Sakura.
Tujuan kegiatan Peningkatan Kompetensi Guru Vokasi Penggerak Bidang Seni dan Budaya Gelombang II yang diselenggarakan BBPPMPV Seni dan budaya, untuk meningkatkan kemampuan guru vokasi dalam konsentrasi profesional, memberikan wawasan dan budaya kerja industri, melakukan uji kompetensi keahlian bagi peserta di industri/dunia kerja, dan menghasilkan produk/karya sesuai dengan konsentrasi keahlian masing-masing (Herlin).