24 Apr 2025, Kam


Menurut Sarjilah untuk menghasilkan lulusan SMK yang memiliki hard skill, soft skill, dan berkarakter, maka kompetensi dari tenaga kependidikan perlu ditingkatkan dan dikembangkan, dan siap menerima segala perubahan, seperti halnya perkembangan Informasi.

“Maka Diklat ini merupakan salah satu langkah yang ditempuh oleh BBPPMPV Seni dan Budaya untuk dapat mendorong guru-guru SMK, untuk menghasilkan SMK yang berkualitas” ujarnya.

Setelah mengikuti pembukaan, maka seluruh peserta akan langsung terbagi sesuai dengan konsentrasi keahlian masing-masing. Adapun konsetrasi keahlian dalam kegiatan ini diantaranya meliputi keahlian seni musik pop, seni musik klasik, seni tari, seni karawitan, seni pemeranan, seni artistik, Desain Interior dan teknik furniture serta seni pedalangan.

Seperti pada konsentrasi keahlian seni musik pop contohnya, sebanyak 12 peserta, akan dibekali dengan Gerakan Sekolah Menyenangkan, teori, praktek kejuruan musik, diklat tatap muka, hingga magang industri untuk mendapatkan ilmu tentang personal branding, sebagai referensi bahan pembelajaran di sekolah.

Diadakannya Diklat Kompetensi Guru Vokasi Penggerak Bidang Seni dan Budaya Gel 2, tak lepas dari tujuan yang ingin dicapai oleh BBPPMPV Seni dan Budaya yaitu meningkatkan kemampuan guru vokasi dalam Kompetensi profesional. Dengan 8 Konsentrasi keahlian tersebut, diharapkan guru-guru SMK akan memiliki peningkatan wawasan dan budaya kerja industri. (Herlin).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *