KS Vokasi Seni dan Ekonomi kreatif Ikuti Peningkatan Kompetensi

Kepala Sekolah merupakan nahkoda yang akan memberikan arah dan motivasi kepada anak buahnya kemana dan bagaimana kapal yang bermana sekolah akan dibawa. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka kepala sekolah dituntut mempunyai pengetahuan dan kompetensi yang komprehensif terkait SMK.

Kepala Sekolah tidak cukup hanya dengan kemampuan leadership dan manajerial, namun juga perlu mempunyai kompetensi substansi yang baik, sehingga tepat sasaran, Itulah yang melatar belakangi BBPPMPV Seni dan Budaya melakukan kegiatan ini.

Peserta yang hadir dalam kesempatan itu, adalah kepala sekolah yang membuka bidang seni dan ekonomi kreatif, seperti SMKN 3 Batu, SMKN 13 Jakarta, dan SMKN 2 Sukawati.

Peserta yang hadir akan diberikan wawasan materi diantaranya Arah dan strategi Link and Match, Kebijakan Penjaminan Mutu SMK dan Evaluasi Pembelajaran, Uji Kompetensi Berbasis Industri di SMK dan Model Pembelajaran berbasis Industri.

Pada materi Model Pembelajaran Berbasis Industri yang diampu oleh Drs. Noor Widijantoro dan Liem Arisayanti, M.Ds. peserta akan mendapatkan paparan penerangan pembelajaran teaching Factory dan Project Base Learning di SMK, dan bagaimana strategi integrasi mata pelajaran non kejuruan dalam mapel non kejuruan.

Terbagi menjadi 2 kelas, A dan B, peserta diampu oleh narasumber diantaranya R. Haryadi PR, ST, M.Si., Dra. Sumiyarsih, M.M., Gatot Wibowo Hamiseno, S.E., M.Pd., Dr. Farika Chandrasari, Agung Handoko, M.Pd., Dr. Noor Widijantoro., dan Dr. Ir. Surono, M.Phil. (CKP-CBT Centre).

Pada kesempatan yang sama, Dr. Ir. Surono, M.Phil secara daring menyampaikan tentang strategi dan Teknik sinkronisasi kurikulum berbasis industry/KKNI/SKKNI yang antara lain membahas tentang Peta Okupasi dalam kerangka kualifikasi.

Berlangsung di Ruang Bromo, kegiatan Peningkatan Kompetensi Kepala Sekolah Vokasi Bidang Seni dan Budaya yang diselenggarakan BBPPMPV Seni dan Budaya untuk meningkatkan pemahaman tentang tata Kelola SMK sesuai dengan perkembangan dunia usaha dan dunia industri. (Herlin)