Melalui instrumen yang telah disediakan oleh BBPPMPV Seni dan Budaya, kegiatan Monev ini dilakukan dibeberapa sekolah yang ditunjuk sebagai tempat pelaksanaan, diantaranya SMKN Sungai Penuh, SMKN 2 Kupang, serta SMKN 2 Palu.
Pada SMKN 2 Palu, BBPPMPV Seni dan Budaya yang diwakili oleh Widyaiswara Dr. Farika Chandrasari, M.M. hadir dan diterima secara resmi oleh Kepala SMKN 2 Palu Loddy Surentu, S.Pd. M.M, yang didampingi oleh Wakil Bidang Kurikulum Lazakka, S.Pd., serta peserta Diklat Upskilling dan Reskilling Guru Vokasi Seni dan Budaya tahun 2023.
Pada kesempatan itu Loddy mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan kepada SMKN 2 Palu, karena 3 guru pada keahlian yang berbeda diterima pada kegiatan Upskilling dan Reskilling Guru Vokasi Bidang Seni dan Budaya.
Loddy berharap bahwa dengan hadirnya BBPPMPV Seni dan Budaya di Sekolah yang dipimpinnya, makin menambah semangat, dan berdampak positif bagi guru-guru yang telah mengikuti Upskilling dan Reskilling Guru Vokasi Bidang Seni dan Budaya, serta ilmu yang diperoleh mampu diterapkan di sekolah.
Monitoring dan Evaluasi Tindak Lanjut Upskilling dan Reskilling Guru Vokasi Bidang Seni dan Budaya ini bertujuan untuk mengumpulkan berbagai data dan informasi terkait umpan balik dari peserta peningkatan kompetensi melalui instrumen yang telah disediakan, dan terkait tindak lanjut implementasi pelatihan di sekolah untuk menjamin dan memastikan implementasi diklat secara optimal.
Pada kegiatan Upskilling dan Reskilling Guru Vokasi Bidang Seni dan Budaya SMKN 2 Palu terdapat 3 guru yang ikut hadir, yaitu Aan Mulkania, S.Pd, di Keahlian Produksi dan Siaran Program Televisi, Muhammad Rizal Aziz, S,ST., M.Par keahlian Desain Komunikasi Visual Iklan Media Digital, serta Oktaviani keahlian Animasi.rn
Saat ditemui, ketiganya memiliki pengalaman yang berbeda, salah satunya adalah tempat pelaksanaan kegiatan Upskilling dan Reskilling Guru Vokasi Bidang Seni dan Budaya yang terpisah, atau tidak berada di BBPPMPV Seni dan Budaya untuk keahlian DKV.rn
Diungkapkan Oktavia pelaksanaan upskilling dan reskilling guru vokasi sangat membantu bagi guru kejuruan atau produktif dalam Peningkatan Kompetensi keahlian dibidang yang diajarkan.
”hal ini sangat membantu kami, dan kami berharap ini akan berkelanjutan” ungkap Oktavia.rn
Sementara itu menurut Aziz kegiatan ini mampu menambah wawasan terkait DKV, hal ini terbukti dengan semakin baiknya, dalam hal pengisian konten di media sosial
“Dengan mempelajari DKV Khususnya Digital Marketing, saya mampu membuat conten plan dan IG menjadi lebih baik” ujar Aziz
Berbeda dengan Oktavia dan Aziz. Bagi Aan kedepan memiliki rencana tindak lanjut pelaksanaan upskilling dan reskilling guru vokasi yang telah tersusun adalah membuat project talkshow di kelas XI pada keahlian PSPT.
Dari Kegiatan Monev yang diselenggarakan oleh BBPPMPV Seni dan Budaya di SMKN 2 Palu ketiganya berharap bisa dipanggil lagi pada kegiatan upskilling dan reskilling guru vokasi mendatang, karena mereka merasa bahwa Ilmu yang diperoleh selama 1 bulan lamanya dirasa masih kurang, terlebih dalam program Magang di DUDI.
Bahkan mereka berharap agar DUDI yang ditunjuk dan telah bekerjasama dengan BBPPMPV Seni dan Budaya bisa bertambah, sehingga mereka mampu magang di beberapa tempat.
“Bukan bermaksud membandingkan, namun sebagai acuan untuk penerapan budaya kerja kedepanya, karena dalam budaya kerja memerlukan observasi.” Ungkap Aziz, dan Aan. (Herlin).