Dihadiri sejumlah 110 orang terdiri dari Pengawas SMK di Provinsi Jawa Tengah, Ketua Tim Kerja, Penanggung Jawab, Widyaiswara, PTP, serta staf BBPPMPV Seni dan Budaya, kegiatan ini terbagi menjadi kelompok, dimana masing-masing kelompok berasal dari peserta intern dan eksternal.
Berlatar belakang Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Vokasi (BBPPMPV) Seni dan Budaya di tahun 2024 bertanggung jawab menyukseskan Program Penjaminan Mutu Pendidikan melalui Perencanaan Berbasis Data maka penyiapan fasilitator dilakukan dengan diadakannya kegiatan ToT Fasilitator Penjamian Mutu melalui Perencanaan Berbasis Data, Kamis-Sabtu (16-18/5/24). Bertempat di Atrium Hotel, kegiatan telah dibuka secara resmi oleh Kepala Bagian Tata Usaha Masrukhan Budiyanto, M.M.
Dihadiri sejumlah 110 orang terdiri dari Pengawas SMK di Provinsi Jawa Tengah, Ketua Tim Kerja, Penanggung Jawab, Widyaiswara, PTP, serta staf BBPPMPV Seni dan Budaya, kegiatan ini terbagi menjadi kelompok, dimana masing-masing kelompok berasal dari peserta intern dan eksternal.
Hal ini menjadi penting dilakukan karena Rapor Pendidikan adalah platform yang menyediakan data laporan hasil evaluasi sistem pendidikan sebagai penyempurnaan rapor mutu sebelumnya. Platform ini ditujukan untuk satuan pendidikan dan pemerintah daerah agar bisa mengidentifikasi tantangan pendidikan di satuan Pendidikan dan menjadi bahan untuk refleksi sehingga bisa menyusun rencana perbaikan pendidikan secara lebih tepat dan berbasis data.
Pada laporan pelaksanaan kegiatan penanggungjawab Pokja Penjaminan Mutu Pendidikan Sigit Purnomo, M.Pd. mengungkapkan bahwa Rapor Pendidikan dapat digunakan sebagai referensi utama dalam menganalisa, merencanakan, dan tindak lanjut peningkatan kualitas pendidikan.
“Data yang disajikan objektif dan valid karena laporan tersaji secara otomatis dan terintegrasi”. Ungkapnya.
Sementara itu Masrukhan dalam sambutannya mengatakan bahwa tujuan diadakanya kegiatan ini, diantaranya adalah untuk menyamakan persepsi tentang penjaminan mutu melalui PBD kepada calon fasiliator.
Pihaknya juga berharap dengan adanya ToT Fasilitator Penjamian Mutu melalui Perencanaan Berbasis Data akan berampak pada perubahan perilaku satuan pendidikan untuk melakukan perencanaan pengembangan sekolah menggunakan data yang valid.
Berlangsung selama 3 hari kegiatan ini nantinya akan terbagi menjadi 2 tahap, dimana tahap 1 terdiri dari pengawas Jawa tengah, dan pada tahap kedua nantinya akan menghadirkan peserta pengawas dari wilayah D.I.Y, dan Bali sesuai dengan Wilayah Binaan BBPPMPV Seni dan Budaya.
Pada tahap satu peserta dibekali materi oleh beberapa narasumber baik internal maupun eksternal seperti Cahya Yuana, S.Sos., M.Pd., dengan materi Teknik Fasilitasi, serta Ahmad Fadilah Nurdin, A.Md.A.B. Direktorat SMK, Ditjen Pendidikan Vokasi, yang membedah modul secara bertahap. (Herlin).