Bersamaan dengan kunjungan dari Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Blitar pada hari kamis (12/12/24), dilakukan penandatanganan nota kesepahaman antara Fakultas Ilmu Pendidikan dan Sosial, UNU Blitar dengan Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi (BBPPMPV) Seni dan Budaya. Pada kunjungan tersebut, sebanyak 200 mahasiswa PGSD yang didampingi oleh 10 pendidik dan tenaga kependidikan kampus termasuk Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan dan Sosial dan Ketua Prodi PGSD UNU Blitar diterima oleh BBPPMPV Seni dan Budaya di ruang Auditorium Saraswati.
Widyarnes Niwangtika, S.Si., M.Pd. selaku Ketua Prodi PGSD UNU Blitar menjelaskan kunjungan tersebut dilakukan untuk menambah bekal untuk mahasiswa terutama terkait wawasan dan kreativitas sehingga mahasiswa ke depannya diharapkan dapat mendidik tidak hanya secara intelektual tetapi juga kreatif melalui seni dan budaya dengan kearifan lokal.
Dr. Dra. Sarjilah, M.Pd. sebagai Kepala BBPPMPV Seni dan Budaya menyambut hangat kedatangan rombongan di BBPPMPV Seni dan Budaya. UNU Blitar bukanlah lembaga yang asing karena kunjungan serupa sudah beberapa kali dilakukan dalam beberapa tahun terakhir. Meskipun begitu, berbeda dengan kunjungan sebelumnya, pada kunjungan ini dilakukan penandatanganan Dokumen Perjanjian Kerja Sama (Nota Kesepahaman) terkait Sinergitas Tridharma Perguruan Tinggi. Penandatanganan tersebut dilakukan oleh Cindya Alfi, M.Pd. selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan dan Sosial dengan Dr. Dra. Sarjilah, M.Pd. selaku Kepala BBPPMPV Seni dan Budaya.
Nota Kesepahaman tersebut bertujuan untuk mewujudkan efektivitas kerja, pola kerja terpadu, terarah, dan berkesinambungan dalam proses pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Ruang lingkup dari kerja sama yang tertuang di dalamnya mencakup beberapa hal berikut: 1) penyelenggaraan pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan pelatihan (Tridharma Perguruan Tinggi); 2) penyelenggaraan kolaborasi riset dan pengembangan sumber daya; 3) penyelenggaraan kegiatan ilmiah, kajian ilmiah, seminar, dan lokakarya; 4) peningkatan dan pengembangan kompetensi sumber daya manusia; 5) kunjungan kerja; dan 6) kegiatan lain yang disepakati bersama.
Pada kesempatan tersebut, Sarjilah berpesan, “Saya berharap semua mahasiswa yang hadir di sini dapat menjadi guru-guru profesional yang nantinya akan mendidik dan mencerdaskan generasi penerus bangsa di berbagai wilayah Indonesia. Balai dan perguruan tinggi bersama-sama akan terus mendidik calon guru dan meningkatkan kompetensi guru.” (Nan)