23 Apr 2025, Rab

Sebagai unit pelaksana teknis di bawah Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi (BBPPMPV) Seni dan Budaya memiliki tanggung jawab besar dalam memastikan terselenggaranya layanan pendidikan vokasi yang profesional, akuntabel, dan berintegritas. Dalam rangka mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) dan birokrasi yang bersih serta melayani, BBPPMPV Seni dan Budaya berkomitmen untuk membangun dan meraih predikat Zona Integritas menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (ZI WBBM) pada tahun 2025. Untuk mendukung hal tersebut, diselenggarakan Internalisasi Pembangunan Zona Integritas dalam Rangka Mewujudkan Predikat ZI WBBM Tahun 2025 di Auditorium Saraswati pada Rabu (09/04/25). Kegiatan tersebut dihadiri oleh seluruh pegawai BBPPMPV Seni dan Budaya, meliputi aparatur sipil negara (ASN), pegawai pemerintah non pegawai negeri (PPNPN), hingga pegawai outsourcing yaitu cleaning service dan petugas keamanan dengan jumlah keseluruhan sebanyak 253 orang.

Pada sesi pembukaan kegiatan, Dr. Dra. Sarjilah, M.Pd. selaku Kepala BBPPMPV Seni dan Budaya menyampaikan bahwa predikat ZI WBBM merupakan mimpi bersama yang diharapkan dapat tercapai di tahun 2025. “Memperoleh ZI WBBM memang sulit, kita tidak boleh hanya diam. Kita harus berusaha agar di tahun ini bisa tercapai, seperti slogan kita ‘2025 Pasti WBBM’,” ujarnya. Sarjilah menambahkan, “Semua ini dapat kita raih jika semua lini paham dan sadar bahwa hal itu menjadi tanggung jawab semua insan yang bekerja dan menjadi pegawai di BBPPMPV Seni dan Budaya.”

Sarjilah meyakini bahwa seluruh pegawai di lingkungan BBPPMPV Seni dan Budaya sudah memiliki integritas yang sangat baik dan menjalankan birokrasi bersih karena dalam 5 tahun terakhir semua tugas dan pekerjaan yang dilaksanakan sudah mengikuti dan sesuai dengan peraturan yang ada dan tidak pernah ditemukan adanya kecurangan/temuan selama pemeriksaan.

“Terkait melayani, ini yang perlu kita tingkatkan. Bagaimana kita memberikan pelayanan yang prima, menyelenggarakan kegiatan yang berorientasi kepada para guru dan pelanggan, serta bagaimana kita sebagai pegawai dapat meningkatkan pelayanan. Tapi saya yakin kita semua akan bisa,” tambah Sarjilah.

Pada kesempatan ini, dihadirkan dua (2) orang narasumber, yaitu Muhammad Arafat S.Psi dan Aji Nanda Perdana, S.H., M.Hum. dari Bagian Transformasi Organisasi dan Pelayanan Publik, Biro Organisasi dan Sumber Daya Manusia, Kemendikdasmen. Muhammad Arafat menyampaikan, “Sesuai dengan Kepmendikdasmen Nomor 6/O/2025 tentang Unit Kerja Pembangunan ZI WBK/WBBM di Kemendikdasmen, seluruh unit kerja di lingkungan Kemendikdasmen termasuk unit pelaksana teknis (UPT) wajib melaksanakan pembangunan. Setelah melaksanakan pembangunan, akan ada pengusulan unit kerja tertentu yang sifatnya strategis untuk dilakukan penilaian/evaluasi, salah satunya yaitu BBPPMPV Seni dan Budaya ini.”

Muhammad Arafat menerangkan, ”Sejak tahun 2019, Nilai Indeks Reformasi Birokrasi (RB) Kemendikdasmen selalu meningkat. Ini merupakan hasil dari kinerja seluruh unit kerja di lingkungan Kemendikdasmen, termasuk kinerja pegawai BBPPMPV Seni dan Budaya. Nilai Indeks RB ini menjadi penting dan menjadi salah satu hal yang terus kita kejar karena ini merupakan bagian dari pembuktian kita kepada masyarakat terkait hasil kerja kita. Dengan adanya nilai ini, kita bisa mengatakan bahwa kita sudah melakukan upaya semaksimal mungkin berdasarkan standar penilaian yang ada dari PAN RB. Kita sudah sesuai dengan target dan capaian yang kita harapkan bisa menjadi pelayanan terbaik bagi penerima layanan.”

Aji Nanda Perdana sebagai pembicara kedua menjelaskan perbedaan antara ZI WBK dengan ZI WBBM. “WBK diberikan untuk unit kerja yang telah berhasil melaksanakan Reformasi Birokrasi dengan baik serta memenuhi indikasi bebas dari korupsi, pelayanan publik yang prima, dan kinerja yang baik. Sedangkan untuk WBBM, ditambahkan poin penting yaitu terdapat peningkatan kualitas tata Kelola pemerintahan yang konsisten dan berkelanjutan,” jelasnya. Seusai sesi penyampaian materi oleh narasumber, kegiatan dilanjutkan dengan penandatanganan Pakta Integritas oleh Kepala BBPPMPV Seni dan Budaya, Kepala Bagian Tata Usaha selaku Ketua Reformasi Birokrasi, dan perwakilan dari Agen Perubahan dan Koordinator Area Tim RBI. Sebelum kegiatan diakhiri, dilakukan pembacaan dan penandatanganan Piagam Komitmen ZI-WBBM oleh seluruh pegawai BBPPMPV Seni dan Budaya. (Nan)

By Vesca

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *