Upskilling Reskilling Guru Vokasi Seni dan Budaya Tahun 2025 Dibuka Kembali: Upgrade Kompetensi, Cetak Generasi Unggul

Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi (BBPPMPV) Seni dan Budaya secara daring menyelenggarakan Pembukaan Pelatihan Upskilling dan Reskilling Guru Vokasi Bidang Seni dan Budaya Tahun 2025 pada Senin (14/04/25). Pelatihan upskilling dan reskilling ini berlangsung mulai 14 April s.d. 30 April 2025 dengan skema pembelajaran blended learning (kombinasi antara pembelajaran daring dan luring). Pelatihan ini diikuti oleh 241 peserta yang merupakan guru SMK dan terbagi ke dalam 18 kelas dari 17 konsentrasi keahlian. Kegiatan ini dibuka secara langsung oleh Kepala BBPPMPV Seni dan Budaya, Dr. Dra. Sarjilah, M.Pd.. Meskipun begitu, akan diselenggarakan pula pembukaan serentak secara resmi kegiatan Pelatihan Uspkilling dan Reskilling Guru Vokasi oleh delapan BPPMPV/BBPPMPV oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti pada 22 April 2025 mendatang.

Delapan belas kelas yang dibuka pada pelatihan ini yaitu 1) Animasi, 2) DKV (Designer Iklan), 3) DKV (Fotografi), 4) Kriya Kreatif Batik dan Tekstil, 5) Kriya Kreatif Kayu dan Rotan, 6) Kriya Kreatif Keramik, 7) Kriya Kreatif Kulit dan Imitasi, 8) Kriya Kreatif Logam dan Perhiasan, 9) Produksi dan Siaran Program Radio, 10) Produksi dan Siaran Program Televisi, 11) Produksi Film, 12) Seni Karawitan, 13) Seni Lukis, 14) Seni Musik Klasik, 15) Seni Musik Pop, 16) Seni Pedalangan, 17) Seni Tari, dan 18) Seni Teater. Jumlah peserta pelatihan pada masing-masing kelas berkisar antara 5 hingga 20 orang.

Pada skema blended learning yang digunakan pada pelatihan ini, pembelajaran daring berlangsung mulai 14 s.d. 17 April 2025 sedangkan pembelajaran luring berlangsung pada 21 s.d. 30 April 2025. Pada pembelajaran daring, peserta akan mempelajari materi yang bersifat umum seperti Kebijakan BBPPMPV Seni dan Budaya, Orientasi Program Pelatihan, Pengenalan Learning Management System (LMS), Deep Learning, dan Teaching Factory. Sementara itu untuk pembelajaran luring, peserta pelatihan akan melaksanakan Praktik Kejuruan, Uji Kompetensi Keahlian, Magang Industri di Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI), dan Tes Akhir.

Pelatihan upskilling dan reskilling ini merupakan upaya BBPPMPV Seni dan Budaya dalam menjalankan salah satu fungsinya yaitu melaksanakan fasilitasi dan peningkatan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan pada pendidikan kejuruan/vokasi. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan guru vokasi dalam kompetensi professional, memberikan wawasan dan budaya kerja industri, memberikan kesempatan kepada peserta pelatihan untuk melakukan Uji Kompetensi Keahlian di dunia industri/dunia kerja, dan memberikan kesempatan kepada peserta pelatihan untuk menghasilkan produk/karya sesuai kompetensi keahlian masing-masing. Dengan diselenggarakannya pelatihan upskilling dan reskilling ini, diharapkan proses pembelajaran materi produktif di SMK bidang seni dan industri kreatif menjadi lebih berkualitas. Selain itu, sekolah diharapkan dapat mencetak lulusan SMK yang unggul dan memiliki kompetensi lulusan yang sesuai dengan kebutuhan DUDI. (Nan)