By Herlin Oktyana Dewi 
DALAM rangka meningkatkan pemahaman dan partisipasi siswa dalam Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) Tahun 2025, Tim Pengawas SPMB melakukan kunjungan kerja ke sejumlah sekolah menengah atas/sederajat, salah satunya di wilayah D.I. Yogyakarta, Selasa (24/6/25)
Kepala Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi (BBPPMPV) Seni dan Budaya Masrukhan Budiyanto, S.H., M.M., berkesempatan mendampingi Tim pengawas SPMB yang terdiri dari Dr. Muhammad Muchlas Rowi, S.F,. S.H., M.M. (Staf Khusus Mendikdasmen), Winner Jihad Akbar, S.Si., M.Ak. (Direktur Sekolah Menengah Atas), Dr. Arie Wibowo Khurniawan, S.Si., M.Ak. (Direktur Sekolah Menengah Kejuruan).
Kunjungan di SMKN 3 Yogyakarta dan SMKN 6 Yogyakarta ini bertujuan untuk memastikan SPMB SMA/SMK di Provinsi DIY sesuai dengan peraturan yang berlaku serta memastikan sistem yang dipakai berjalan dengan baik, sekaligus mempererat hubungan kemitraan dengan pihak sekolah.
Kunjungan pertama yang dilakukan oleh Tim Pengawas SPMB bertempat di SMAN 3 Yogyakarta, disana rombongan disambut hangat dan diterima secara langsung Oleh Drs. Suhirno, M.B.A., selaku Kepala Sekolah yang didampingi oleh sebagian panitia SPMB. Kedatangan Rombongan ingin memastikan bahwa sistem yang dipakai dapat berjalan dengan baik, sehingga mampu menghasilkan proses seleksi yang transparan.
Sementara itu di SMKN 6 Yogyakarta kedatangan Tim Pengawas SPMB, ditemui oleh Drs. Suhirman, M.Pd. (Kadisdikpora DIY), yang didampingi oleh Dr.Wiwik Indriyani, S.Pd., M.Si. selaku Kabid Pembinaan SMK Dikpora DIY, Maryono, S.Pd, M.Pd. (Kepala Balai Dikmen Kota Yogyakarta), dan tentunya Kepala SMKN 6 Yogyakarta Mujari, S.Pd., M.Pd.
Masrukhan beserta Tim Pengawa SPMB juga berkesempatan melakukan dialog seputar pelaksanaan SPMB di DIY, dimana Materi dialog meliputi bagaimana persiapan dan sosialisasi, sistem yang dipakai, kurasi untuk prestasi non akademik, daya tampung, kerja sama dengan pihak lain, jalur pendaftaran, sistem seleksinya, serta mitigasi resikonya
Dialog yang dilakukan tersebut, bertujuan untuk memastikan pelaksanaan SPMB di DIY dapat terlaksana dengan objektif, transparan, akuntabel, berkeadilan, dan tanpa diskriminasi, serta tingkat partisipasi dan kesiapan peserta dalam menghadapi SPMB 2025 semakin meningkat.
Hal menarik yang terungkap dalam dialog yang telah dilakukan oleh Tim Pengawas SPMB, baik di SMAN 3 Yogyakarta maupun SMKN 6 Yogyakarta adalah melakukan verifikasi langsung ke domisili pendaftar yang mendaftar melalui jalur domisili radius, langkah ini diakukan oleh sekolah untuk memastikan bahwa pendaftar benar tinggal atau berdomisili di tempat sesuai dengan data yang ada.
Selain berbincang seputar pelaksanaan SPMB, tim juga berkesempatan melakukan diskusi dengan Dinas Pendidikan dan Sekolah tentang Tes Kemampuan Akademik (TKA) dan persiapan pembelajaran coding. (Her).