26 Mar 2025, Rab

Diklat Belajar di Era Digital oleh BBPPMPV Seni dan Budaya

MENINGKATKAN kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan dalam pembelajaran jarak jauh menjadi salah tujuan Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi (BBPPMPV) Seni dan Budaya mengadakan Diklat Belajar di Era Digital,. berlangsung secara daring mulai tanggal 24 hingga 30 September 2020.

Saat membuka Diklat yang dilakukan secara virtual, Kepala BBPPMPV Seni dan Budaya Dr. Dra. Sarjilah, M.Pd. mengatakan, sebagai tenaga pendidik khususnya harus mampu megikuti perkembangan zaman, perkembangan teknologi, yang menuntut keterbukaan.

Diikuti 20 peserta dari jenjang SD dan SMP d iantaranya dari Manado, Padang dan Riau, peserta iberikan materi seputar pembuatan media pembelajaran untuk mendukung tugas pokok pendidik.
“Tenaga Pendidik di era kenormalan baru harus cepat menyesuaikan perkembangan, karena jika tidak cepat merespons perubahan yang terjadi, maka secara otomatis akan menjadi tenaga pendidik yang tertinggal,” ujar Sarjilah.

Narasumber yang terlibat dalam kegiatan itu d iantaranya Eko Suprati, S.Sn., M.A dengan materi pembelajaran di Era 4.0, Pengembangan Media Pembelajaran Daring Menggunakan Aplikasi Cisco Webex dan Zoom oleh Suharjito, S.Sn, Rekam Layar Menggunakan Aplikasi Faststone oleh Isnain Evilina Dewi, S.Pd., M.A dan Editing Video menggunakan Aplikasi Wondershare Filmora oleh Janu Riyanto, S.Sos.

Sarjilah dalam sambutannya di ruang Bima kantor pusat menambahkan pengenalan materi khususnya mata pelajaran seni sebaiknya dikenalkan sedini mungkin, karena dengan seni akan mampu mengembangkan kepribadian Indonesia dan mampu mecetak generasi yang siap menerima perubahan.

Pada saat yang bersamaan juga dilakukan pembukaan Diklat Daring Peningkatan Kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Seni dan Budaya Literasi Digital dan Pengenalan Steam untuk Guru Jenjang Sekolah Dasar.

Dengan diadakannya Diklat Belajar di Era Digital berharap proses pembelajaran di kelas dapat berjalan lebih sistematis dan menyenangkan dengan adanya pembelajaran menggunakan multimedia yang dapat mengakomodasi cara belajar peserta didik yang beragam. (Herlin).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *