Dihadiri seluruh ASN di lingkungan BBPPMPV Seni dan Budaya, kegiatan yang bertajuk “Kesiapan ASN dalam Menghadapi Kebijakan dan Perubahan menghadirkan narasumber Dr. H. Khoirudin Bashori, M.Si., yang turut dihadiri pula oleh Kepala BBPPMPV Seni dan Budaya Dr. Dra. Sarjilah, M.Pd.
Pada sambutannya, Sarjilah mengungkapkan “Bahwa apa yang akan kita dengar bersama, sangat sesuai dengan apa yang akan kita lakukan kedepan, dimana pada tahun 2024 BBPPMPV Seni dan Budaya akan bersiap kembali untuk berusaha meraih WBBM, sehingga untuk itu, maka diperlukan langkah-langkah strategis yang tentunya akan diambil dan ini tentu memerlukan dukungan dari semua pihak”.
Ditambahkan Sarjilah “Kita memerlukan kesiapan, karena ini adalah komitmen bersama, semuanya ambil peran dalam keberhasilan Balai tanpa terkecuali”.
Pihaknya juga mengungkapkan bahwa pada di tahun ini selayaknya BBPPMPV Seni dan Budaya patut berbangga, mengingat ada beberapa penghargaan yang mampu diraih, diantaranya Pencapaian Terbaik Implementasi Tugas dan Fungsi UPT, yang diserahkan langsung oleh Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek Dr. Ir Kiki Yuliati, M.Sc.
Sarjilah berharap kerjasama yang telah terbangun, akan semakin lebih meningkat di tahun 2024 guna mensukseskan program-program yang akan berjalan nantinya.
Memasuki acara ini pada Pembinaan Pegawai, Khoirudin dalam paparannya Kesiapan ASN dalam Menghadapi Kebijakan dan Perubahan memberikan gambaran langkah agar mampu untuk lebih mengoptimalkan diri dan meminimalisir ketakutan.
Ditambahkan Khoirudin, “bahwa sebagai ASN harus memiliki Agilitas, dimana memiliki kemampuan untuk merespon sebuah perubahan secara tangkas, dalam hal ini memberikan respon secara cepat dan tepat terhadap perubahan”.
Selain itu, menurutnya ada 9 hal lain guna mendukung Kesiapan ASN dalam Menghadapi Kebijakan dan Perubahan diantaranya memiliki Ketrampilan dan kompetensi, Pendidikan Pelatihan Berkelanjutan, pemahaman tentang kebijakan publik serta memiliki etika kerja yang tinggi.
Pada etika kerja yang tinggi dijelaskan Khoirudin lebih kepada Kesiapan ASN.
“Mereka harus memahami dan menerapkan nilai-nilai integritas, profesionalisme, dan pelayanan masyarakat. Etika kerja yang baik akan memastikan keberlanjutan pelayanan publik yang berkualitas.” Ujarnya.
Pada kegiatan Pembinaan Pegawai, Sumarsih salah satu ASN BMN berkesempatan menerima Surat Keputusan purna tugas yang diserahkan secara langsung oleh Kepala BBPPMPV Seni dan Budaya yang didampingi oleh Kepala Bagian Tata Usaha Masrukhan Budiyanto,M.M., Sumarsih akan memasuki pasa purna mulai januari 2024.
Jalannya kegiatan pembinaan pegawai, dilaksanakan secara luring maupun daring, hal ini guna memfasilitasi ASN yang tengah melaksanakan cuti, sehingga tetap bisa mengikuti jalannya kegiatan dari kediaman masing-masing, namun begitu tidak mengurangi esensi dari kegiatan itu sendiri, hal ini terbukti dengan banyaknya pertanyaan yang diberikan peserta walau secara daring. (Herlin).