Kepala Sekolah sebagai Kunci Terwujudnya SMK Berkualitas

Pada jenjang sekolah menengah kejuruan (SMK), selain diharuskan memiliki kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional, Kepala SMK juga diharapkan memiliki kemampuan untuk menjadi Chief Executive Officer (CEO). Sebagai CEO dari satuan pendidikan yang dipimpin, kepala sekolah perlu memiliki wawasan tentang pengembangan SMK yang dapat menghasilkan lulusan untuk siap berwirausaha, bekerja, dan/atau melanjutkan studi, dan memiliki kemampuan berkomunikasi bahasa Inggris atau bahasa asing lainnya. 

Sebagai unit pelaksana teknis di bawah Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi (BBPPMPV) Bidang Seni dan Budaya menjalankan tugas dan tanggung jawabnya terkait peningkatan kompetensi dan kapasitas kepala SMK dengan menyelenggarakan kegiatan Diklat Manajerial Peningkatan Kompetensi Kepala SMK Pusat Keunggulan (PK) Angkatan 2. 

Pada pembukaan kegiatan dimaksud yang bertempat di Hotel Grand Rohan Yogyakarta pada hari Jumat (02/08/24) lalu, Kepala Bagian Tata Usaha (Kabag TU) BBPPMPV Seni dan Budaya, Masrukhan Budiyanto, S.H., M.M. menyampaikan, “Kegiatan ini kami selenggarakan untuk meningkatkan kompetensi kepala SMK agar dapat memimpin dan mewujudkan sekolah masing-masing menjadi sekolah yang berkualitas. Pada akhirnya, sekolah-sekolah yang berkualitas diharapkan dapat menghasilkan lulusan yang berkualitas pula.”

Masrukhan juga menambahkan, kegiatan peningkatan kompetensi kepala sekolah ini diharapkan dapat sekaligus menyosialisasikan kebijakan program-program terkini dari pemerintah serta implementasinya pada SMK. Kegiatan yang akan berjalan selama 6 hari, mulai 1 Agustus s.d. 6 Agustus 2024 ini diikuti sebanyak 124 kepala sekolah dari Provinsi Jawa Tengah, Bali, dan DIY. Selama mengikuti diklat, peserta akan dibagi ke dalam 6 kelas dimana di setiap kelasnya peserta akan mendapatkan pendidikan dan pelatihan sebanyak 53 jam pelajaran (JP).

“Semoga upaya dan energi yang kita semua kerahkan pada kegiatan ini dapat memberikan dampak nyata berupa semakin meningkatnya tata kelola SMK di Indonesia yang sesuai dengan tuntutan perkembangan zaman serta semakin berkualitasnya tamatan SMK sesuai dengan kebutuhan industri dan dunia usaha,” pesan Masrukhan di akhir sambutannya. (Nan)