BBPPMPV SENI & BUDAYA
Bagikan konten ini
0
Dibagikan

10 SMK PK DIY Ikuti Penguatan Komite Pembelajaran

BBPPMPVSB

BALAI Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi (BBPPMPV) Seni dan Budaya laksanakan program prioritas Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek, dengan Pelatihan Penguatan Komite Pembelajaran SMK Pusat Keunggulan (PK) di Wilayah D.I. Yogyakarta.


BBPPMPV Seni dan Budaya salah satu Unit Pelaksana Teknis di Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset, dan teknologi yang mendapatkan tanggungjawab dalam pembinaan SMK PK di wilayah DIY, Propinsi Bali, dan Jawa Tengah turut mengambil peran untuk memfasilitasi dinas pendidikan daerah dalam persiapan ini.

Edotel SMKN 6 Yogyakarta, Senin (21/8/23) menjadi tempat berlangsungnya pelaksanaan kegiatan Pelatihan Penguatan Komite Pembelajaran SMK PK di Wilayah D.I. Yogyakarta.

Dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga D.I. Yogyakarta Dr. Didik Wardaya, M.Pd., kegiatan ini melibatkan pula Pengawas, Kepala Sekolah, Ketua Prodi yg di PK-kan, dari 10 SMK PK angkatan pertama di DIY, serta Dinas Dikpora DIY, Dinas Koperasi dan UMKM, Dinas Pariwisata, dan Balai Diklat Kota/Kabupaten.

Pada sambutannya Kepala BBPPMPV Seni dan Budaya Dr. Dra. Sarjilah, M.Pd., mengungkapkan Program SMK PK menjadi salah satu program prioritas dari pada tahun 2021.

“Program ini lahir sebagai upaya pengembangan SMK dengan program keahlian tertentu agar mengalami peningkatan kualitas dan kinerja.” Ujarnya
Ditambahkan Sarjilah bahwa pencapaian tersebut harus diperkuat dengan adanya kemitraan dengan dunia usaha dan dunia industri (DUDI) melalui konsep link and match.

Sarjilah berharap dengan kegiatan ini memberikan pemahaman tentang kebijakan pelimpahan pengelolaan SMK PK ke pemerintah daerah.
Pada saat yang bersamaan, Didik pada sambutannya mengungkapkan bahwa kegiatan ini sepertinya menjadi kegiatan serempak yang dilakukan di DIY, mengingat pihaknya turut hadir pula dalam kegiatan serupa pada hari yang sama, walau dengan tema yang berbeda.

Didik mengungkapkan bahwa dirinya sangat mengapresiasi langkah yang diambil oleh BBPPMPV Seni dan Budaya, guna kemajuan SMK PK khususnya di D.I. Yogyakarta.

“Kedepan, Dinas perlu memiliki tempat untuk wadah konsultasi permasalahan komunitas belajar/sekolah, sehingga permasalahan yang ada bisa diatasi bersama, dengan kerjasama, kolaborasi yang terjalin antara BBPPMPV Seni dan Budaya dan Dinas Pendidikan” ujar Didik.

Sementara itu, salah satu peserta Wismandari Kepala Seksi Layanan Balai Pendidikan Menengah Kabupaten Sleman mengungkapkan secara materi kegiatan ini sangat membantu sekolah untuk mendapatkan informasi yang lebih jelas dan detail.

WhatsApp Image 2023 08 23 at 08.13.12

Pelatihan Penguatan Komite Pembelajaran SMK PK Daerah istimewa Yogyakarta yang dilakukan oleh BBPPMPV Seni dan Budaya ditempuh untuk membantu Pemda dalam mempersiapkan diri menerima pelimpahan SMK PK dari pemerintah pusat. Dimana 10 peserta yang terlibat diantaranya SMK Ki Ageng Pemanahan Bantul, SMK Ma’arif Nanggulan Kulon Progo, SMK Muhammadiyah 1 Lendah Kulon Progo, SMKN 3 Kasihan Bantul, dan SMK Insan Cendekia Bantul.

Diungkapkan salah satu peserta Kepala SMK Muhammadiyah 1 Yogyakarta, Widi Astuti, S.Pd., kegiatan ini sesuai dengan kebutuhan sekolah, dari sisi materi yan dberikan juga telah sesuai.

“Komite pembelajaran ini merupakan motor untuk implementasi disekolah” tandasnya.

WhatsApp Image 2023 08 23 at 08.13.13

Ditambahkan Astuti kegiatan ini sangat bermanfaat, terlebih pihaknya sebagai Kepala Sekolah, sehingga mampu menambah wawasan dan kompetensi dalam memimpin pembelajaran, sementara manfaat bagi sekolah dengan diadakannya kegiatan ini oleh BBPPMPV Seni dan Budaya mampu menambah inovasi dan kompetensi guru, dimana hasil yang akan didapat adalah kualitas pembelajaran yang meningkat.

Program SMK PK merupakan kelanjutan dari program SMK CoE (Center of Excellence) yang ditetapkan dalam Perpres Nomor 68 tahun 2022 tentang Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi, yang diharapkan dapat menjadi sekolah rujukan dan pusat peningkatan kualitas dan kinerja sekolah di sekitarnya agar semakin relevan dengan kebutuhan dunia kerja maupun industri.

SMK PK termasuk dalam salah satu program unggulan, merupakan episode ke-8 dari seri ‘Merdeka Belajar’. Intervensi pemerintah pada program SMK PK berfokus pada pengembangan SDM SMK dengan paradigma baru yang terintegrasi untuk dapat diimbaskan ke sekolah lain dengan insentif bantuan fisik dan nonfisik.

Selain itu, program ini juga menyertakan pelatihan kepala sekolah, guru kejuruan, kurikulum melalui pembelajaran dengan paradigma baru, serta digitalisasi sekolah.

Pada kegiatan ini, peserta yang hadir dibekali dengan beberapa materi diantaranya Kebijakan Handover SMK PK, Perubahan mindset dan Membangun Budaya Positif di Komite Pembelajaran serta Refleksi Implementasi Kurikulum Merdeka. (Herlin).

 

Sembunyikan Form Komentar

1000 Jumlah karakter tersisa


Bagikan konten ini
0
Dibagikan

Chat & Ikuti kami

Chat WhatsApp dan ikuti kami di media sosial. Terima kasih