KANTOR Balai Bahasa Bali melakukan studi tiru terkait di Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi (BBPPMPV) Seni dan Budaya, Jumat (11/3/22). Berlangsung di ruang Bima kedatangan Kepala Balai Bahasa Bali, Toha Machsum, M.Ag. disambut secara resmi oleh Kepala BBPPMPV Seni dan Budaya, Dr. Dra. Sarjilah, M.Pd. yang didampingi oleh Kepala Bagian Tata usaha Masrukhan Budianto, M.M.
Turut dihadiri oleh Koordinator, Sub Koordinator, Ketua RBI, Koordinator Area, Toha mengungkapkan maksud dan tujuannya, melakukan study tiru di BBPPMPV Seni dan Budaya.
Diutarakan Toha bahwa pada tahun ini, lembaganya akan mengajukan penilaian ZI-WBK, sehingga meminta masukan, dan arahan, mengingat BBPPMPV Seni dan Budaya telah lebih dulu lolos dalam penilaian ZI-WBK.
“Kami meminta strategi secara umum, baik dari segi komitmen, media, monitoring, evaluasi dan dalam hal kemudahan dalam pelayanan, sehingga dengan studi tiru ini dapat kami tiru dan kita kembangan, sehingga semoga ditahun ini kami bisa maju.” Ujar Toha.
Pada kesempatan yang sama, Sarjilah mengungkapkan bahwa komitmen pegawai menjadi penting, untuk mewujudkan ZI-WBK.
Sarjilah juga memberikan paparan seputar ZI-WBK dan gambaran seputar percepatan dan inovasi yang telah dilakukan oleh BBPPMPV Seni dan Budaya, dimana tetap produktif, di masa pandemi untuk terus melakukan pengembangan di bidang seni dan industry kreatif. Misalnya dengan diadakannya diklat daring seni tekstil, walau dilakukan secara daring, mampu menciptakan sebuah karya batik.
“Percepatan dan inovasi dalam peningkatan kompetensi seni budaya, di masa pandemi tetap kita lakukan, ini merupakan inovasi kami di masa pandemi.” Ujar Sarjilah.
Pada kesempatan yang sama, sub koordinatoriat Perencanaan dan Penganggaran BBPPMPV Seni dan Budaya mengatakan bahwa penataan, khususnya di bidang pengelolaan keuangan, baik secara internal ataupun eksternal telah dilakukan, sehingga hal tersebut meminimalisir terjadinya temuan dalam pemeriksaan.
Pada akhir kegiatan studi tirunya, Toha mengungkapkan bahwa paparan ini sangat menarik, dan akan segera didiskusikan dengan tim setibanya di Bali dan mengembangkan apa yang telah didapat dari BBPPMPV Seni dan Budaya (Herlin).
Report