BALAI Besar Guru Penggerak Provinsi Jawa Tengah, beberapa waktu lalu berkunjung ke Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi (BBPPMPV) Seni dan Budaya untuk melakukan audiensi dan koordinasi terkait Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM). Kegiatan tersebut berlangsung di ruang sidang Bima kantor Pusat, dan diterima secara resmi oleh Kepala BBPPMPV Seni dan Budaya, Dr. Dra. Sarjilah, M.Pd. yang didampingi oleh Koordinator PMP Rahayu Windarto, M.M. dan beberapa Sub koordinator yang terlibat dalam IKM.
Pada kesempatan itu, pihak BBGP Jawa Tengah yang diwakili oleh Tri Haryatmo, mengungkapkan bahwa tujuan dari audiensi ini adalah untuk mengawal IKM di Provinsi Jawa tengah.
“Keinginan kami akan membahas pelaksanaan IKM terkhusus SMK di provinsi Jawa Tengah, kami belum melakukan pendampingan secara resmi. Kami juga ingin diskusi terkait hal tersebut.” Ujar Tri.
Sementara itu dari BBPPMPV Seni dan Budaya yang diwakili oleh Cahya Yuana, S.Sos mengutarakan mengenai tujuan IKM, salah satunya yang dilakukan adalah bekerja sama dengan pemprov terkait, dengan surat resmi menjadi media komunikasi yang dilakukan oleh BBPPMPV Seni dan Budaya.
“Kita sudah mengadakan PMM secara daring. Webinar pertama kita berhasil mengundang 800 peserta. Setiap webinar kita push teman-teman SMK untuk bermitra, dengan mitra pembangunan salah satunya Daihatsu. “ Ujar Cahyo.
Ditambahkan Cahyo “Praktik baik kita lakukan dengan menghadirkan kepala sekolah yang telah melaksanakan program tersebut, itu melalui webinar. Untuk selanjutnya kami akan melakukan kunjungan kerja ke dinas-dinas provinsi Jateng maupun Bali.”
Disampaikan pula oleh Cahyo, bahwa ke depan rencananya BBPPMPV Seni dan Budaya akan melakukan advokasi ke Pemda Jawa Tengah dan Bali.
pada waktu yang bersamaan Sarjilah mengungkapkan “Sebagai tindak lanjutnya akan mengundang sekolah melalui provinsi yang kami kelola.”
Selain itu pihaknya juga akan menindak lanjuti dengan melakukan kegiatan dan pertemuan kembali, baik secara luring ataupun daring melalui 3 satker yang melakukan kerja secara bersama-sama. Pungkas Sarjilah. (Herlin).
Report