MENJALIN Kerja sama dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI), merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi (BBPPMPV) Seni dan Budaya dalam upaya untuk menjamin mutu pendidikan vokasi, berdasar hal inilah maka BBPPMPV Seni dan Budaya menggelar Peningkatan Kompetensi Guru Penggerak Bidang Seni dan Budaya Gelombang I pada 17 Juni-1 Juli 2022, yang diawali dengan Rapat Koordinasi Penandatanganan MoU dan Tindak Lanjut Kemitraan Satuan Pendidikan Vokasi, beberapa waktu lalu di Hotel Grand Rohan Yogyakarta. Pembukaan Peningkatan Kompetensi Guru Penggerak Bidang Seni dan Budaya Gel I dilakukan secara resmi oleh Kepala BBPPMPV Seni dan Budaya Dr. Dra. Sarjilah, M.Pd., di Gedung Saraswati.
Dilaksanakannya Peningkatan Kompetensi Guru Penggerak Bidang Seni dan Budaya Gel I BBPPMPV Seni dan Budaya, merupakan salah satu perwujudan dari tugas Ditjen Pendidikan Vokasi yaitu menyiapkan sumber daya manusia yang siap menghadapi era revolusi industri 4.0, yang membutuhkan tenaga-tenaga terampil yang ahli dibidangnya.
Dibukanya 11 konsentrasi keahlian pada Gel I, meliputi Seni Musik populer, seni musik klasik, seni lukis, seni tari, seni karawitan, seni pedalangan, seni teater, animasi, produksi film, produksi dan siaran TV, serta desain interior dan teknik furnitur.
Seluruh peserta terlihat antusias mengikuti materi yang diberikan oleh pengajar, seperti yang tampak pada peserta seni lukis, Basuki dari SMKN 12 Surabaya mengatakan bahwa melukis di BBPPMPV Seni dan Budaya memberikan kesempatan untuk memperdalam teknik seni lukis, yaitu menggunakan percampuran media, baik cat, pensil warna dan kolase dengan gaya pengembangan, gaya khas tradisional motif nusantara.
Sementara itu hal berbeda diungkapkan oleh peserta desain interior dan teknik furnitur, Sutoyo dari SMKN 1 Purworejo. Dengan nada lirih Sutoyo mengungkapkan kesedihannya, mengingat informasi yang didapatkan olehnya, ini merupakan kegiatan terakhir untuk keahlian desain interior dan teknik furnitur di BBPPMPV Seni dan Budaya. Pihaknya merasa senang, karena bisa mengasah kembali, ilmu-ilmu yang didapat sebelumnya.
“ Ibarat pisau kalau tidak diasah kembali, ketajamannya akan berkurang” ujar Sutono.
Pihaknya juga berharap, khususnya bagi SMKN 1 Purworejo dimasa-masa mendatang bisa dipanggil kembali, untuk mengasah ketrampilan.
Kegiatan Peningkatan Kompetensi Guru Penggerak Bidang Seni dan Budaya Gel I, yang diselenggarakan oleh BBPPMPV Seni dan Budaya, dilanjutkan dengan magang industri, sesuai dengan bidang masing-masing, dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan guru vokasi dalam kompetensi profesional. (Herlin).
Report