BBPPMPV SENI & BUDAYA
Bagikan konten ini
0
Dibagikan

BBPPMPV SB Lakukan Pendampingan Rintisan TEFA

BBPPMPVSB

PENDAMPINGAN Rintisan Pengembangan Teaching Factory (TEFA) diselenggarakan oleh Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi (BBPPMPV) Seni dan Budaya, 15-17 Desember 2022. Kegiatan pendampingan ini berlangsung di 17 SMK Bidang Seni dan Ekonomi Kreatif di Lingkungan Kemendikbudristek, yang melibatkan Widyaiswara BBPPMPV Seni dan Budaya.


Pada pendampingan yang dilakukan di SMK Kriya Sahid Sukoharjo, dengan Widyaiswara Sito Mardowo,M.Pd. pihaknya diterima secara langsung dan disambut oleh baik Wawan Darmawan, S.Pd, selaku Kepala Sekolah.


Bertempat di ruang Kepala Sekolah, Wawan mengungkapkan selamat datangnya dan berkesempatan memperkenalkan Wakilnya, dan beberapa guru. Dihadapan Sito, Wawan sedikit berbagi cerita sejarah berdirinya SMK Kriya Sahid dari awal hingga sampai saat ini, sebelum kegiatan pendampingan dimulai.


“Sekolah kami ini berbasis seni, semuanya sebisa mungkin bersentuhan dengan seni, mulai dari bangku kelas, hingga baju seragam batik yang sengaja dibuat oleh siswa kami Pak.” Ujar Wawan
Ditambahkan Wawan di SMK Kriya Sahid terdapat 4 kompetensi unggulan yaitu kriya kreatif kayu dan rotan, kriya kreatif batik dan tekstil, multimedia serta TKJ.


Pada kesempatan yang sama Sito dalam paparannya Konsep dan Strategi Tefa, mengungkapkan bahwa terdapat 4 prinsip dasar Teaching Factory yaitu efisien, efektif, keterpaduan dan kolaborasi dengan dunia industri.


Setelah mendapatkan paparan dari Sito, 12 peserta yang hadir diberikan kesempatan untuk berdiskusi dan mengerjakan tugas.


Berakhirnya kegiatan pendampingan rintisan pengembangan TEFA, Sito berkesempatan untuk melakukan kunjungan dan berdialog dengan beberapa siswa kriya kreatif batik dan tekstil yang pada saat itu sedang menjahit dan membuat pola dengan didampingi Kepala Sekolah, dan melihat ruang pameran dimana hasil karya dari siswa SMK Kriya Sahid dipamerkan.


Ditempat berbeda, Pendampingan juga berlangsung di SMKN 4 Palangkaya, yang ditemui secara langsung oleh Drs. I. Made Wahyu Budha Hari selaku kepala sekolah


Diungkapkan Wahyu SMKN 4 Palangkaraya memiliki beberapa jurusan di antaranya jurusan Kriya Kayu, Kriya Tekstil, dan Multimedia. Khusus pada jurusan tata busana anak-anak dibekali bagaimana membuat baju atau pakaian, yang siap pakai dan bisa digunakan.


Masih pada jurusan tata busana kompetensi yang bisa dipelajari antara lain desain busana, pembuatan hiasan busana, produk kreatif dan kewirausahaan.


Selain berlangsung di SMK Kriya Sahid, dan SMKN 4 Palangkaraya, Pendampingan Rintisan Pengembangan TEFA juga dilakukan di beberapa sekolah seperti SMKN 4 Bangli, SMK Marsudirini Santo Franciskus Semarang, SMKN 1 Pacitan, SMKS Art Desain Serang, SMKN 1 Tonjong Brebes, SMK Piri 2 Yogyakarta, SMKN 1 Banjarbaru, SMKS Putera Nusantara Majalengka, SMKN 4 Padang, SMKN 7 Palembang, SMKN 3 Banyumas, SMK Muhammadiyah Adiwerna, SMKN 6 Tangerang Selatan, SMKN 4 Lhokseumawe, SMK Negeri 4 Kendari. (Herlin).

Sembunyikan Form Komentar

1000 Jumlah karakter tersisa


Bagikan konten ini
0
Dibagikan

Chat & Ikuti kami

Chat WhatsApp dan ikuti kami di media sosial. Terima kasih