BBPPMPV SENI & BUDAYA
Bagikan konten ini
0
Dibagikan

BBPPMPV SB Mantapkan Penggunaan TTE  

BBPPMPVSB

KEGIATAN Workshop Pemantapan Penggunaan Tanda Tangan Elektronik (TTE), telah rampung dilakukan oleh Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Pendidikan Vokasi (BBPPMPV) Seni dan Budaya. Diselenggarakan selama 3 hari, yang dimulai pada 24 Mei 2022 lalu, kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala BBPPMPV Seni dan Budaya, Dr. Dra. Sarjilah, M.Pd., bertempat di Ruang Sidang Tengah Kantor Pusat, yang didampingi oleh Kepala Bagian Tata Usaha Masrukhan Budiyanto, M.M.

Diikuti oleh 10 staf yang berada di Sub Koordinatoriat Rumah Tangga, Humas dan Persuratan, kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Biro Umum kemendikbudristek, dan Pusdatin.

Pada laporan pelaksanaan Kegiatan, Masrukhan mengungkapkan bahwa salah satu tujuan dari berlangsungnya kegiatan ini, karena belum berjalannya secara maksimal penggunaan TTE di lingkungan BBPPMPV Seni dan Budaya, sehingga pihaknya berharap dengan diadakannya kegiatan ini, semakin meningkat kemampuan dalam pengelola persuratan dan penggunaan Tanda Tangan Elektronik (TTE) pada surat keluar.

Sementara itu Sarjilah dalam sambutannya mengatakan, bahwa ada 3 hal yang harus diperhatikan oleh ASN di lingkungan BBPPMPV Seni dan Budaya, yaitu Pengetahuan, Sikap dan Ketrampilan, dengan diselenggarakan kegiatan Workshop Pemantapan Penggunaan Tanda Tangan Elektronik (TTE), maka diharapkan 3 hal tersebut dapat diperoleh dan semakin ditingkatkan oleh ASN di lingkungan BBPPMPV Seni dan Budaya.

Seperti kita ketahui bahwa tatalaksana pemerintah merupakan pengaturan cara pelaksanaan tugas dan fungsi dalam berbagai bidang kegiatan pemerintah dan pembangunan di lingkungan instansi pemerintahan.

Salah satu komponen penting dalam ketatalaksanaan pemerintah adalah administrasi secara umum, ruang lingkup administrasi umum antara lain meliputi tata naskah dinas.

Tata naskah dinas sebagai salah satu unsur administrasi meliputi antara lain peraturan tentang jenis naskah dinas, pengamanan dan penyampaian, pencantuman alamat, pemberian nomor tanggal dan kode, kewenangan penandatanganan, cap jabatan dan cap dinas, kelengkapan naskah dinas.

Selama 3 hari peserta dibekali dengan beberapa materi diantaranya Pengembangan Aplikasi Persuratan TTE untuk surat keluar, Simulasi TTE dan Praktik TTE.

Diadakannya kegiatan ini, menjadi ajang untuk saling bertukar pikiran tentang kendala yang dihadapi dalam proses penggunaan TTE, sehingga proses menggunakann TTE di lingkungan BBPPMPV Seni dan Budaya dapat berjalan dengan baik.

Seperti dikatakan salah satu peserta yang mengikuti Workshop Evi Herawati, S.E. mengatakan bahwa dirinya sangat terbantu untuk mengatasi kendala yang dihadapi, bahkan dirinya berharap bahwa kedepan nanti dapat berkesempatan untuk melakukan study banding demi mencapai hasil yang lebih maksimal dalam pemanfaatan TTE di lingkungan BBPPMPV Seni dan Budaya (Herlin).

 

 

 

Sembunyikan Form Komentar

1000 Jumlah karakter tersisa


Bagikan konten ini
0
Dibagikan

Chat & Ikuti kami

Chat WhatsApp dan ikuti kami di media sosial. Terima kasih