BBPPMPV SENI & BUDAYA
Bagikan konten ini
0
Dibagikan

BBPPMPV SB Sabet Pengelola Kehumasan Terinovatif

BBPPMPVSB

PERHELATAN Rapat Kerja Humas Publikasi tahun 2022 di lingkungan Direktorat Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek resmi diselenggarakan pada Senin-Kamis (21-31/3/22), bertempat di Harris Hotel & Conventions Bekasi. Dihadiri oleh Sub Koordinator Rumah Tangga, Humas, Persuratan Janu Riyanto, M.Sn., Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi (BBPPMPV) Seni dan Budaya turut terlibat dalam perhelatan tersebut.


Kegiatan Raker Humas dan Publikasi tahuh 2022 di lingkungan Ditjen Pendidikan Vokasi bertujuan untuk menguatkan komunikasi dan koordinasi antar satuan kerja di lingkungan Ditjen Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek.
Guna mengikuti kegiatan tersebut, beberapa persyaratan telah dilakukan oleh BBPPMPV Seni dan Budaya diantaranya pengiriman video terkait kisah sukses dari alumni vokasi dan implementasi /laporan kehumasan.


Narasumber yang terlibat dalam kegiatan Raker tersebut Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek Wikan Sakarinto, Ph.D. dengan materi strategi komunikasi dan Peningkatan kapabilitas Kehumasan Diksi, staf Khusus Menteri Bidang Komunikasi dan Media Muhammad Heikal, S.I.P., M.P.C dengan materi agenda setting dan kampanye public kemendikbudristek, Konsultan Komunikasi Digital Dr. Nasrullah, M.Si. (Kang Arul), dengan materi monitoring dan Evaluasi kinerja Humas Pemerintah, Tim Akselerasi Strakom Ditjen Diksi Ir. Febriana M.I. Siahaan. M.Art dengan materi strakom Ditjen Pendidikan Vokasi dan Implementasi Pembentukan Pokja Humas, serta Ketua Umum Asosiasi Perusahaan PR Indonesia Jojo. Nugroho, S.Sos. dengan materi Membangun Indonesia bersama vokasi (Menggali potensi Vokasi).


Selama berlangsungnya kegiatan Raker Humas Publikasi, diisi dengan Panel diskusi, sesi tanya jawab dan tugas kelompok seputar kehumasan. Dimana peserta dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu kelompok pusat keunggulan, kampus merdeka Vokasi dan Kelompok Project Based Learning (PBL). BBPPMPV Seni dan Budaya termasuk dalam kelompok SMK Pusat Keunggulan.


Dalam paparannya Wikan mengatakan tentang arahan presiden, terkait pengembangan pendidikan vokasi. Dimana salah satunya adalah pembelajaran dari pelaku industri. “Praktisi industri sangat penting, untuk difasilitasi termasuk dengan memperbesar bobot SKS dalam belajar dari praktisi industri.”ujar Wikan.


Ditambahkan Wikan, melalui rumus 3 C yaitu Content is the king, context is the queen dan Creativity is the princess, “Humas itu tidak hanya high tech, tapi juga harus high touch, kalau sudah hight touch, baru kemudian kita bisa mencapai high truth.”

Sementara pada sesi materi konsultasi komunikasi dengan narasumber Kang Arul, dimana salah satunya membahas mengenai mekanisme audit kehumasan, diantaranya mengenai sosial media strategic plan dan tentang Evaluasi Media sosial, dimana meliputi outputs (Luaran), Impact (dampak) dan Outcomes (Hasil).


Pada hari terakhir, tanpa diketahui oleh seluruh peserta, ternyata ada pembacaan kategori kehumasan terinonatif oleh panitia. Dan terpilihlah 5 terbaik pengelola kehumasan terinovatif, yang salah satunya diraih oleh BBPPMPV Seni dan Budaya. (Herlin).

 

Sembunyikan Form Komentar

1000 Jumlah karakter tersisa


Bagikan konten ini
0
Dibagikan

Chat & Ikuti kami

Chat WhatsApp dan ikuti kami di media sosial. Terima kasih