BBPPMPV SENI & BUDAYA
Bagikan konten ini
0
Dibagikan

BBPPMPV SB Selenggarakan IHT Fasilitator Penjaminan Mutu Pendidikan Perencanaan Berbasis Data

BBPPMPVSB

MENINGKATNYA pemahaman peserta terhadap kebijakan perencanaan berbasis data merupakan hasil yang diharapkan Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi (BBPPMPV) Seni dan Budaya dengan diadakannya In House Training (IHT) Fasilitator Penjaminan Mutu Pendidikan Melalui Perencanaan Berbasis Data, Senin-Rabu (12-14/6/23). Bertempat di ruang sidang tengah kantor pusat kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala BBPPMPV Seni dan Budaya Dr. Dra. Sarjilah, M.Pd.

Pada laporan pelaksanaan kegiatan Koordinator Pokja Penjaminan Mutu Pendidikan Sigit Purnomo, M.Pd. mengatakan bahwa tahun 2022 BBPPMPV Seni dan Budaya telah melakukan sosialisasi rapor rendidikan kepada seluruh SMK di Provinsi D.I. Yogyakarta, Jawa Tengah dan Bali. Profil Pendidikan sudah dimanfaatkan sebagai dasar dalam penyusunan perencanaan berbasis data.
Pada tahun 2023 Platform Rapor Pendidikan mengalami beberapa pengembangan diantaranya ada penambahan sumber data dari platform Tracer Study dan indikator khas SMK sehingga dapat dipastikan terdapat penambahan indikator-indikator pada dimensi yang sudah ada.
“Perubahan-perubahan tersebut sangat penting untuk diketahui dan dipahami oleh Dinas Pendidikan di Provinsi maupun satuan pendidikan”. Ujarnya.
Sementara itu Sarjilah pada sambutannya mengatakan bahwa setiap satuan pendidikan
harus mampu melakukan penyusunan peta mutu berdasarkan profil pendidikannya yang diunduh dari platform Rapor Pendidikan.

“Penyusunan peta mutu ini diperlukan agar setiap satuan pendidikan dapat mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan masing-masing berkaitan dengan pencapaian Standar Nasional Pendidikan”. Ungkap Sarjilah.

Menghadirkan narasumber baik internal ataupun eskternal seperti dari Direktorat SMK Akhmad Saifudin Syafaa, serta Sigit Purnomo, S.Pd.,M.Pd., Feti Anggraini, S.Ant., M.A., dan Dra. Sri Wahyuningsih, M.Pd., dari BBPPMPV Seni dan Budaya peserta diberikan materi diantaranya PBD Satuan pendidikan dan Daerah serta Perubahan khas indikator SMK.

2

Setelah mengikuti jalannya acara pembukaan, peserta langsung mengikuti jalannya sesi pertama.

Pada sesi ini peserta diberikan wawasan lebih mendalam tentang Urgensi Perencanaan Berbasis data, dimana menurut Akhmad Saifudin Syafaa terdapat 6 karakter dalam profil Pelajar Pancasila yang ingin diwujudkan diantaranya Beriman, Bertakwa kepada Tuhan YME, dan Berakhlak mulia, Berkebinekaan Global, serta gotong royong.

Akhmad juga mengatakan bahwa saat ini Indonesia mengalami krisis pembelajaran, dimana kualitas hasil belajar masih menjadi tantangan, ditambah lagi dengan adanya perundungan di satuan pendidikan.

“Menjadi urgen, karena masih kita temukan kasus perundungan di satuan pendidikan” ujarnya.

Sementara itu pada materi tahapan PBD, Akhmad mengatakan pentingnya menggunakan raport pendidikan, dimana hal ini merupakan langkah penting dalam merencanakan kegiatan pembenahan mutu pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing satuan pendidikan.

Selama proses berlangsung peserta sangat antusias dalam mengikuti materi demi materi, hal ini terbukti dengan adanya sesi tanya jawab.

Tidak hanya mendapatkan wawasan baru, pada In House Training (IHT) Fasilitator Penjaminan Mutu Pendidikan Melalui Perencanaan Berbasis Data, peserta juga melakukan presentasi terhadap penugasan yang telah diberikan.

In House Training (IHT) Fasilitator Penjaminan Mutu Pendidikan Melalui Perencanaan Berbasis Data yang diselenggarakan BBPPMPV Seni dan Budaya bertujuan memberikan pemahaman tentang konsep dan mekanisme perencanaan pendidikan satuan pendidikan berbasis data sesuai dengan perubahan-perubahan atau update yang terjadi. (Herlin).

 

 

Sembunyikan Form Komentar

1000 Jumlah karakter tersisa


Bagikan konten ini
0
Dibagikan

Chat & Ikuti kami

Chat WhatsApp dan ikuti kami di media sosial. Terima kasih