BALAI Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi (BBPPMPV) Seni dan Budaya dalam upaya untuk memberikan layanan informasi, khususnya seputar perpustakaan, mengadakan kegiatan Workshop Soft Skill Pengelola Perpustakaan pada Selasa, Rabu dan Jumat (24,25,27/5/22). Bertempat di ruang Sidang Tengah Kantor Pusat, yang dibuka secara resmi oleh Kepala BBPPMPV Seni dan Budaya Dr. Dra. Sarjilah, M.Pd., yang didampingi oleh Kepala Bagian Tata Usaha Masrukhan Budiyanto, M.M. dan diikuti oleh 7 peserta dilingkungan Sub Koordinatoriat Rumah Tangga, Humas dan Persuratan.
Pada laporan pelaksanaannya Diutarakan Masrukhan “Salah satu tujuan dari pelaksanaan Workshop ini antara lain untuk mensosialisasikan program pengelolaan perpustakaan yang sesuai dengan standar perpustakaan khusus yang meliputi manajemen strategis, pengembangan koleksi, dan layanan informasi”.
Kesempatan yang sama Sarjilah dalam sambutannya mengatakan apresiasinya atas terselenggaranya Workshop ini, dan pihaknya berharap akreditasi yang dulu pernah diraih, bisa diraih kembali.
“Jika ada kendala dalam proses pengurusan yang berkaitan dengan akreditasi, mari kita selesaikan bersama-sama”. ungkapnya
Kegiatan Workshop Soft Skill Pengelola Perpustakaan yang berlangsung selama 3 ini menghadirkan beberapa narasumber, baik dari eksternal, maupun internal seperti Tri Widy Astuti, M.H., dari BBPPMPV Seni dan Budaya, Trimiyati, S.Pd., M.A., dari BBPPKS Regional 2 Yogyakarta serta Sri Endang Yektiningsih, M.Pd., Pustakawan Desa Sukoharjo Ngaglik.
Narasumber yang telah hadir, memberikan materi diantaranya program membangun soft skill, bidang teknis perpustakaan khusus dan pelayanan di perpustakaan khusus serta melakukan study banding.
Pada materi membangun soft skill yang diampu oleh Tri Widy Astuty, peserta diberikan wawasan tentang pengembangan sikap dan karakter diri yang meliputi manajerial dan komunikasi skill, networking, personal development hingga leadership.
Memasuki hari ke dua, peserta kegiatan Workshop Soft Skill Pengelola Perpustakaan, melakukan studi banding ke perpustakaan yang dimiliki oleh SMKN Sewon 1 Bantul, hal ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan hardskill maupun softskill pustakawan, serta membangun Kerja sama dan kolaborasi.
Hingga hari terakhir, seluruh peserta masih terlihat antusias dalam mengikuti kegiatan, hal ini terbukti dengan adanya sesi tanya jawab dan diskusi pada tiap-tiap materi. (Herlin).
Report