PELATIHAN Sistem Aplikasi Keuangan Tingkat Nasional (SAKTI) diselenggarakan oleh Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi (BBPPMPV) Seni dan Budaya, Selasa-Rabu (1-2/3/22). Bertempat di ruang sidang tengah kantor pusat, kegiatan yang diikuti oleh 25 peserta ini, dibuka secara resmi oleh Kepala BBPPMPV Seni dan Budaya Dr. Dra. Sarjilah, M.Pd., yang didampingi oleh Kepala Bagian Tata Usaha Masrukhan Budiyanto, S.H., M.M. dan dihadiri pula koordinator dan sub koordinator di lingkungan BBPPMPV Seni dan Budaya.
Telah diterapkan pada tahun 2021, dan pada tahun 2022 pada semua satker, namun dalam perjalannya masih mengalami kendala yang dihadapi, terlebih pada operator aplikasi, sehingga beberapa proses tidak berjalan dengan lancar, menjadi latar belakang pelaksanaan kegiatan Pelatihan SAKTI, sehingga dengan peningkatan kompetensi petugas dalam mendukung operasional aplikasi dalam Perencanaan, pelaksanaan, dan pertanggung jawaban anggaran berjalan dengan dengan cepat, tepat, akurat dan akuntabel.
Pada laporan pelaksanaan kegiatan, Masrukhan Budiyanto mengungkapkan bahwa tujuan dari kegiatan ini salah satunya adalah meningkatnya pemahaman dan ketrampilan petugas dalam pengoperasian SAKTI.
Sementara dalam sambutannya Sarjilah mengungkapkan bahwa dengan diadakannya kegiatan pelatihan SAKTI ini, diharapkan peserta yang hadir, ikut terlibat aktif, dan bisa bekerjasama, sehingga mampu memberikan pelayanan yang lebih baik, terlebih dalam pengelolaan keuangan.
“Bekerjasama dengan tim menjadi penentu sebuah keberhasilan, dan bersama-sama mau mempelajari apa yang belum berhasil di tahun 2021” imbuh Sarjilah.
Kegiatan Pelatihan Sistem Aplikasi Keuangan Tingkat Nasional (SAKTI) yang diikuti PPK, PPSPM, Staf Sub Koordinatoriat Perencanaan dan Penganggaran serta staf Sub Koordinatoriat BMN ini menghadirkan narasumber Ibu Lestari dari Kantor Wilayah DJPB Yogyakarta dan David Surya Pratama, Sri Haryati dari KPPN Yogyakarta.
Selama dua hari, peserta akan diberikan materi meliputi tata cara revisi anggaran, Informasi Umum tentang SAKTI, serta modul, diantaranya modul komitmen, pembayaran hingga modul pelaporan.
Dilaksanakan tetap dengan menggunakan protokol kesehatan, kegiatan ini bertujuan untuk memanfaatkan SAKTI secara menyeluruh dalam pengelolaan anggaran. (Herlin).
Report