PENGELOLAAN administrasi yang efektif, dan bisa dikerjakan oleh semua yang membutuhkan menjadi latar belakang terselenggaranya kegiatan Workshop Pengenalan Aplikasi Pengelolaan Administrasi Kegiatan Secara Terintegrasi oleh Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPPMPV) Seni dan Budaya. Bertempat di Ruang sidang Tengah kantor Pusat, Kamis (2/2/23), kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala BBPPMPV Seni dan Budaya Dr. Dra. Sarjilah, M.Pd., yang didampingi oleh Kepala Bagian Tata Usaha Masrukhan Budiyanto, SH.,M.M. dan Koordinator Pokja Fasilitasi Peningkatan Kompetensi Dr. Noor Widijantoro, M.Pd.
Bahwasanya seluruh kegiatan yang dilaksanakan, memerlukan pengelolaan administrasi yang efektif (mudah dicari dalam waktu yang singkat), serta terintegrasi, sehingga dapat mengukur pencapaian institusi dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik, namun permasalahan yang dihadapi oleh BBPPMPV Seni dan Budaya selama ini, adalah pengelolaan administrasi yang masih menggunakan banyak tautan, sehingga hal tersebut berdampak pada banyaknya pekerjaan yang harus dilakukan oleh panitia dan peserta.
Sebagai salah satu langkah yang ditempuh oleh BBPPMPV Seni dan Budaya adalah dengan menerapkan pengenalan ALFA-T guna mengatasi permasalahan tersebut.
ALFA-T yang diterapkan oleh BBPPMPV Bidang Otomotif dan Elektronika digunakan sebagai bahan masukan membuat aplikasi pengelolaan kediklatan oleh BBPPMPV Seni dan Budaya.
Seperti dikatakan Sub Koordinator Pokja Penyelenggaraan Peningkatan Kompetensi Fatkhiyatun Jannah, S.H. pada laporan pelaksanaan kegiatan bahwa sistem yang digunakan selama ini belum bisa menjangkau track record alumni Peningkatan Kompetensi maupun keluhan pelanggan mengenai belum diterimanya sertifikat, dan untuk mengatasi permasalahan tersebut, BBPPMPV Seni dan Budaya berencana membangun sebuah sistem aplikasi pengelolaan administrasi kegiatan yang terintegrasi.
Menggandeng narasumber dari BBPPMPV BOE Dr. Hendri Mukti Susanto, S.Kom., M.T., dan Supardi, S.E., M.M. kegiatan Workshop ini dihadiri oleh 35 peserta dilingkungan BBPPMPV Seni dan Budaya.
Sementara itu pada sambutannya, Sarjilah mengungkapkan bahwa Pelatihan ini sangat penting, karena administrasi dokumen menjadi bagian penting dari sebuah kegiatan.
“Ide, Pengenalan aplikasi dari BBPPMPV BOE, patut kita contoh dan kita kembangkan demi kemajuan lembaga” ungkap Sarjilah.
Berlangsung singkat hanya satu hari, Sarjilah berharap dengan kegiatan ini mampu diikuti dengan baik, dan bisa menambah wawasan bagi peserta.
Pada kesempatan itu, peserta akan dibekali dengan beberapa materi diantaranya Kebijakan BBPPMPV Seni dan Budaya, Teknis Pelaksanaan Fasilitasi Peningkatan Kompetensi, serta Pengenalan ALFA-T dan teknis pemanfaatannya. (Herlin).
Report