BBPPMPV SENI & BUDAYA
Bagikan konten ini
0
Dibagikan

Dirjen Vokasi “Ubah Mindset”, Demi Memajukan Sekolah

BBPPMPVSB

KEBIJAKAN program-program terkini dari pemerintah dan implementasinya pada Sekolah Menengah Kejuruan dapat lebih ter sosialisasikan, menjadi latar belakang terselenggaranya kegiatan Peningkatan Kompetensi Kepala SMK Seni dan Industri Kreatif (Ba-Bun), yang diselenggarakan oleh Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi (BBPPMPV) Seni dan Budaya, 21-27 September 2022. Berlokasi di Hotel Platinum Tunjungan Surabaya, Jawa Timur, kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala BBPPMPV Seni dan Budaya Dr. Dra. Sarjilah, M.Pd. Kegiatan Peningkatan Kompetensi Kepala SMK Seni dan Industri Kreatif turut dihadiri pula oleh Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek Dr. Ir. Kiki Yuliati, M.Sc.


Sebagai unit pelaksana teknis di bawah Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, BBPPMPV Seni dan Budaya memiliki tugas dan tanggung jawab untuk menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan bagi para kepala sekolah pada SMK non-pusat keunggulan (PK) yang sekolahnya membuka program-program keahlian dalam bidang seni budaya. Dengan diselenggarakannya pendidikan dan pelatihan bagi para kepala sekolah tersebut, diharapkan kebijakan program-program terkini dari pemerintah dan implementasinya pada SMK dapat lebih tersosialisasikan. Di samping itu, diharapkan pula jumlah SMK dalam bidang seni budaya yang berkembang menuju sekolah pelaksana program SMK PK semakin bertambah.

Pada sambutannya Sarjilah, mengatakan kegiatan ini, bertujuan untuk memberikan penguatan terhadap kompetensi yang telah diperoleh oleh kepala sekolah pada pelatihan manajerial kepala sekolah yang pernah diikuti sebelumnya. Selain itu, “Memberikan wawasan dan pengetahuan praktis mengenai kebijakan program-program terkini dari Kemendikbudristek dan implementasinya pada sekolah menengah kejuruan,” ujar Sarjilah.

 

Suguhan orkestra dan tari dari SMKN 12 Surabaya menjadikan Kegiatan Peningkatan Kompetensi Kepala SMK Seni dan Industri Kreatif makin semarak. Rolas Orchestra dengan conductor Thomas Dedi Suryo Nugroho, menampilkan 3 buah lagu diantaranya Sympony yang Indah dan Condong pada Mimpi.

Sementara itu tarian yang disuguhkan pada perhelatan tersebut, adalah tarian Tari Gandrung yang bermakna ucapan syukur atas hasil panen yang melimpah. Begitu pula dengan Jejer Gandrung, hanya saja tarian tradisional ini lebih difokuskan pada tarian selamat datang atau penyambutan tamu.

Setelah menyaksikan performa dari SMKN 12 Surabaya, pada kesempatan yang sama, Kiki Yuliati, mengatakan “Yang kita lakukan, transformasi pendidikan, bukan hanya di Indonesia, melainkan di seluruh dunia,” ujarnya.

Mau “berubah” hal yang ditekankan Kiki kepada peserta kegiatan “Hanya sering kali kita tidak mau berubah karena ketidakpastian,” tuturnya.

Dirjen Kiki menjelaskan, pemerintah kini tengah menggenjot sumber daya secara cepat. “Tugas kita adalah menjadikan anak didik mandiri, bermartabat, dan juga mengabdikan dirinya,” ujarnya.

Selain itu, Kiki juga menyampaikan tantangan perubahan mindset guru. “Kepala sekolah harus lebih dulu untuk urusan pendidikan. Kami juga mengubah mindset dengan mempercayai para kepala sekolah mampu memajukan sekolahnya,” tuturnya.

Kiki pun menyampaikan perlunya renaisance para guru yang mencakup kreativitas yang menjadi hal utama, menghargai individualitas siswa dalam pembelajaran, menguatkan orientasi siswa, serta menjadi fasilitator. Alhasil, “Dengan transformasi SMK, diharapkan SMK relevan dengan kebutuhan kerja, SMK agile dan responsif, serta SMK yang bangga dan bahagia berkontribusi membangun bangsa,” jelasnya.

Pada akhir pertemuan, kiki menyempatkan diri untuk berdialog dengan Kepala SMKN 1 Seni dan Industri Kreatif Asmat Amidus fonataba. S.Pd. yang saat ini siswanya sedang melakukan Praktik Kerja Lapangan di BBPPMPV Seni dan Budaya.


Pihaknya ingin mengetahui lebih dekat tentang kondisi SMKN 1 Seni dan Industri Kreatif Asmat, mulai dari jumlah siswa, jumlah guru dan proses pembelajaran.
Genggaman tangan Kiki, mengubah suasana menjadi haru, di hadapan peserta lain, dorongan motivasi untuk bisa menjadi lebih baik disampaikan kepada Amidus fonataba. (Herlin).

 
Sembunyikan Form Komentar

1000 Jumlah karakter tersisa


Bagikan konten ini
0
Dibagikan

Chat & Ikuti kami

Chat WhatsApp dan ikuti kami di media sosial. Terima kasih