BALAI Besar Pengembangan Penembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi (BBPPMPV) Seni dan Budaya turut menjadi saksi digelarnya Karnaval Merdeka Belajar oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Berpusat di titik Nol Yogyakarta, kegiatan ini dihadiri secara langsung Mendikbudristek Nadiem Anwar Makariem, B.A.,M.B.A., Rangkaian perhelatan itu sebagai kegiatan pembuka dari puncak kemeriahan perayaan Hari Pendidikan Nasional tahun 2023.
Melibatkan 500 pelajar, pegiat pendidikan dan pegiat seni budaya, perhelatan ini bertujuan untuk menumbuhkan talenta potensial lewat pengalaman artistik bersama sekaligus wahana edukatif bagi masyarakat.
Mengusung filosofi pendidikan Ki Hadjar Dewantara "Handaya Karsa Hambangun Tuladha” yang bermakna momentum kebersamaan di ruang publik, Hardiknas tahun 2023 mengusung tema “Bergerak Bersama Semarakkan Merdeka Belajar”.
Antusias masyakarat untuk menyaksikan perhelatan ini sangat luar biasa, hal ini terbukti dengan penuhnya ruas jalan sepanjang kegiatan berlangsung, tanpa beranjak dari awal hingga akhir acara.
Memadukan tari, penataan cahaya, desain teknologi, serta musikalitas, membuat Karnaval Merdeka Belajar menjadikan suguhan penampilan yang penuh dengan kreatifitas.
Peserta Karnaval Merdeka Belajar yang disebut Barisan Indonesia Belajar, terbagi menjadi 3 kelompok, yaitu Indonesia Bergerak, Indonesia Serempak, dan Indonesia Semarak.
Barisan Indonesia Bergerak mengawali pergerakan dari Museum Benteng Vredenburg menuju ruas Jalan Malioboro Selatan. Barisan ini menyuguhkan tampilan yang mengambil inspirasi 24 episode Merdeka Belajar yang dikemas dalam nuansa seni kerakyatan.
Sementara itu Barisan Indonesia Serempak menari secara kolosal dengan koreografi dan musik yang sama memadukan ragam bunyi Nusantara.
Barisan Indonesia Semarak, atau barisan ke tiga menyuguhkan video mapping di Fasade Bank BNI 46 yang memadukan stage dan street performance.
Semua penampil karnaval menyajikan pertunjukkan dengan tema pendidikan Indonesia dari masa ke masa, hingga era Merdeka Belajar.
Mengakhiri perhelatan Karnaval Merdeka Belajar, ditandai dengan pelepasan kitiran bercahaya oleh Mendikbudristek dan seluruh peserta, sebagai simbol Kemerdekaan Belajar (Herlin).
Report