RAPOR pendidikan nasional dalam Merdeka Belajar episode ke- 19 resmi diluncurkan oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim, jumat (1/4/22). Peluncuran yang dilakukan secara daring ini menghadirkan pula Kepala Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Anindito Aditomo.
“Merdeka Belajar merupakan tonggak penting dalam upaya mentransformasi sistem evaluasi dan penjaminan mutu pendidikan yang sudah dimulai pada merdeka belajar episode pertama, yaitu penghapusan ujian nasional dan pengumuman assessment nasional.” Ujar Anindito pada laporannya
Ditambahkan Anindito upaya untuk mewujudkan Merdeka Belajar melibatkan unsur-unsur terkait dimana salah satunya adalah Unit di lingkungan kemendikbudristek yang terlibat erat dalam penyusunan rapor pendidikan, diantaranya Direktorat Pendidikan Vokasi yang berkontribusi untuk indikator-indikator terkait SMK.
“Rapot pendidikan adalah hasil karya bersama dari banyak pihak, bukan hanya untuk memantau dan memetakan kualitas pendidikan secara menyeluruh, tetapi memantik refleksi kepala satuan pendidikan dan Pemda untuk meningkatkan kualitas pendidikan.” Tandas Anindito
Pada kesempatan yang sama Nadiem menjelaskan point terpenting pelaksanaan AN sejalan dengan prinsip perubahan yang dilakukan oleh Kemendikbudristek, dalam melakukan Evaluasi system pendidikan, yaitu berorientasi pada mutu, system dan pengumpulan Informasi yang terintegrasi, serta mampu mendorong refleksi dan perbaikan.
“Sekarang kami menghadirkan platform Rapor Pendidikan yang berisi laporan hasil Asesmen Nasional secara komprehensif dan analisis lintas sektor yang holistik untuk masing-masing satuan pendidikan dan daerah,” ujar Nadiem.
Rapor Pendidikan sebagai sebuah platform, mengintegrasikan berbagai data pendidikan untuk membantu satuan pendidikan dan dinas pendidikan mengidentifikasi capaian dan akar masalah, melakukan refleksi, dan kemudian merancang strategi pembenahan berbasis data.
“Fungsi dari Rapor Pendidikan adalah sebagai bahan refleksi dan identifikasi persoalan bagi masing-masing satuan pendidikan dan dinas pendidikan, untuk menyusun rencana perbaikan secara lebih tepat dan berbasis data,” jelas Menteri Nadiem.
Rapor pendidikan bertujuan untuk membantu satuan pendidikan dan dinas pendidikan mempelajari kondisi masing-masing dan melakukan perbaikan, namun mudah dipahami
Menteri Nadiem pada peluncuran Merdeka Belajar Episode ke-19 juga mengajak para pemangku kepentingan untuk segera menjadikan Rapor Pendidikan sebagai landasan bagi semua untuk melakukan evaluasi dan perbaikan di satuan pendidikan masing-masing.
“Mari kita gunakan Rapor Pendidikan untuk mengidentifikasi akar permasalahan di masing-masing satuan pendidikan dan daerah, merefleksikan hasil Rapor Pendidikan berbasis data, dan bersama-sama kita benahi dunia pendidikan Indonesia secara menyeluruh. Dengan Rapor Pendidikan, mari kita bersama-sama mewujudkan Merdeka Belajar,” pungkas Mendikbudristek. (Herlin).
Report