PENINGKATAN Kompetensi Guru Umum Bidang Seni dan Budaya kembali dibuka oleh Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi (BBPPMPV) Seni dan Budaya, Senin-Sabtu, (8-13/5/23). Bertempat di Grand Rohan Hotel, peserta berkesempatan bertatap muka dengan Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek Ir. Kiki Yuliarti, M.Si., yang hadir untuk membuka kegiatan secara resmi.
Didampingi oleh Kepala BBPPMPV Seni dan Budaya, Dr. Dra. Sarjilah, M.Pd., serta Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Provinsi DIY Dr. Didik Wardaya, M.Pd., Kiki hadir dan menyapa peserta guru umum yang berjumlah 300 orang, yang nantinya akan terbagi menjadi 10 kelas.
Meningkatkan Kompetensi guru SMK, sehingga mampu menghasilkan lulusan SMK yang memenuhi standar Kompetensi baik sikap, pengetahuan dan ketrampilan, sekaligus mengintegrasikan substansi seni dan budaya dalam mata pelajaran umum menjadi latar belakang diselenggarakannya Peningkatan Kompetensi Guru Umum Bidang Seni dan Budaya.
Pada laporan pelaksanaan kegiatan Sarjilah mengungkapkan bahwa tujuan diadakannya dari kegiatan ini antara lain memberikan Informasi tentang Kebijakan pendidikan vokasi serta memberikan Informasi arah kebijakan pengembangan pendidikan Vokasi.
Sementara itu Didik dalam sambutannya mengatakan “Kegiatan yang berkaitan dengan permasalahan seni budaya ini bagian penting di DIY, ketika Gubernur kami mencanangkan bahwa Pendidikannya berbasis seni Budaya”
Ditambahkan Didik dalam mengembangkan konsep pendidikan berbasis budaya khususnya di Yogyakarta, dapat diartikan menjadi 3 hal yaitu budaya sebagai isi di dalam proses pendidikan, pendekatan dalam proses pendidikan serta replika lingkungan pendidikan di sekolah.
Selain itu pihaknya juga berharap dengan memberikan penguatan bagi guru umum seni budaya mampu meningkatkan konsep budaya Indonesia dan bisa terinsersikan oleh semua guru, sehingga memiliki wawasan dan konsep yang sama untuk mengembangkan seni budaya.
Sementara itu pada sambutannya, Kiki mengungkapkan bahwa dengan perkembangan jaman, pendidikan SMK tidaklah sama, dimana pada masa sekarang cara dan alat yang berbeda namun hal yang masih sama adalah prinsipnya.
Ditambahkan Kiki bahwa tidak benar teknologi akan menggantikan manusia, teknologi membutuhkan manusia untuk mengembangkan teknologi.
“Karena hanya manusia yang mampu mengupdate aplikasi” Imbuh Kiki.
Kiki berharap dengan kegiatan ini menjadi ajang untuk mengupdate aplikasi tentang pengetahuan.
“Perubahan adalah sesuatu yang tidak bisa dihindari, termasuk didalamnya adalah cara mengajar serta strategi pembelajaran”. Ungkap Kiki
Pada kesempatan yang sama Kiki juga berujar bahwa kehadiran guru umum bagi peserta didik menjadi penting, karena mereka harus mampu memberikan 2 hal kepada siswanya yaitu Learning how to learn (tahu cara belajar) dan Learning how to think (belajar untuk berpikir).
Pembukaan kegiatan Peningkatan Kompetensi Guru Umum Bidang Seni dan Budaya, ditandai dengan pemukulan gong sebanyak 3 kali yang dilakukan oleh Dirjen Vokasi, dan dihibur juga dengan penampilan orkestra SMKN 2 Kasihan Bantul yang memukau dengan membawakan 5 buah lagu, salah satu lagu yang dibawakan adalah lagu ciptaan dari Widyaiswara BBPPMPV Seni dan Budaya Drs. Heri Yonathan, M.Sn. dengan Maju Bersama SMK. (Herlin).
Report