PERSIAPAN jelang uji Kompetensi, Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) P2 Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi (BBPPMPV) mengadakan kegiatan Workshop Penyusunan Skema Sertifikasi Okupasi Bidang Seni dan Budaya beberapa waktu lalu, bertempat di Hotel Artotel Suites Yogyakarta.
Sebagai Unit Pelaksana Teknis Kemendikbudristek, BBPPMPV Seni dan Budaya bertugas melaksanakan pengembangan penjaminan mutu pendidikan vokasi sesuai dengan bidangnya. Dan salah satu fungsinya adalah melaksanakan Fasilitasi dan meningkatkan Kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan pada pendidikan kejuruan.
Pada laporan pelaksanaan kegiatannya, Koordinator Sistem Informasi Pengembangan & Kemitraan Cahya Yuana, S.Sos. M.Pd. mengatakan bahwa kegiatan Workshop Penyusunan Skema Sertifikasi Okupasi Bidang Seni Dan Budaya ini memiliki sasaran program diantaranya Kebijakan lisensi LSP BBPPMPV Seni dan Budaya, dan Peyusunan Skema Sertifikasi LSP, serta Rencana Tindak Lanjut.
Sementara itu Kepala BBPPMPV Seni dan Budaya Dr. Dra. Sarjilah. M.Pd. mengungkapkan tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan informasi kemasan okupasi bidang Seni Budaya dari peta Okupasi Nasional maupun Peta Okupasi berdasarkan SK Dirjen Pendidikan Vokasi.
Kegiatan yang diikuti oleh 25 peserta yang terdiri dari Widyaiswara dan Pengembang Teknologi Pembelajaran (PTP) BBPPMPV Seni dan Budaya ini menghadirkan narasumber diantaranya Haryadi Purnomo R, S.T, M.Ds., Dra. Wiwik Pudiastuti, M.Sn. Fatkhiyatun Jannah, S.H. dan Muh. Agung Widodo, S.T, M.Pd.
Pada Workshop Penyusunan Skema Sertifikasi Okupasi Bidang Seni dan Budaya telah tersusun 39 dokumen skema sertifikasi okupasi. Dan pada Rencana Tindak Lanjut, dokumen skema tersebut akan diserahkan dan ditinjau oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Setelah itu akan diadakan diklat calon asesor pada awal desember 2023 (Herlin)
Report