PESERTA Diklat Upskilling dan Reskilling Guru Vokasi Bidan Seni dan Budaya Konsentrasi Keahlian yang diselenggarakan BBPPMPV Seni dan Budaya menciptakan karya bertajuk Bunga Sikara Tunggal yang dipentaskan dalam Gelar Karya di halaman BBPPMPV Seni dan Budaya pada Selasa (15/8) malam.
Karya tersebut dihasilkan saat peserta melakukan magang industri di Sanggar Seni dan Budaya Oemah Gamelan di Banyumas Pimpinan Bapak Darta dengan Fasilitator Bapak Eko Kuntowibowo dan Bapak Sukendar. Magang industri dilaksanakan mulai 31 Juli sampai 12 Agustus 2021. Sebelumnya peserta mengikuti pembelajaran sexara dari pada 12 hingga 15 Juli 2023, dilanjutkan tatap muka di BBPPMPV Seni dan Budaya pada rentang waktu 17 hingga 29 Juli 2023.
Selama Magang Industri, peserta mempelajari Gendhing Banyumas pada perangkat Gamelan Calung dan menghasilkan sebuah komposisi Gendhing Tradisi Banyumas. Peserta Diklat juga mampu mengolaborasikan dengan etnisnya masing-masing yang di bingkai dalam satu bentuk karya kaloborasi Seni Karawitan.
Dengan hasil karya Bunga Sikara Tunggal, sebuah karya seni yang tertinggi, bertujuan untuk membentuk generasi muda yang hebat dan bertanggung jawab. Tiba di waktu yang tepat menjadi generasi emas yang berintegritas, bermoral dan berbudaya berlatar belakang Budaya kental dengan nuansa tradisi menjadi gagasan awal dalam merefleksikan keindahan bunyi melalui alat musik tradisional “gamelan” sebagai pemersatu olah rasa dan olah pikir.
Konsep garapan sebagian dari kreativitas dilakukan dengan mengalun, merambat, menghentak sebagaimana makna kehidupan yang penuh dengan dinamika.
Selama proses Magang di DUD, peserta sangat antusias dan sangat bersemangat untuk mengikuti Materi demi Materi yang di sampaikan oleh Fasilitator.
Magang Industri bertujuan supaya peserta Upskilling dan Reskilling mendapatkan pengetahuan. ketrampilan, dan penerapan budaya kerja yang berlaku di industri. Peserta juga memperoleh pengetahuan tentang personal branding, nantinya menjadi Referensi Pembelajaran Sekolah serta menjalani Uji Kompetensi keahlian.
Sukendar dan Eko Kuntowibowo berharap dengan magang itu, peserta mampu mengolaborasikan antara kesenian Banyumas dengan kesenian asal dari masing-masing peserta. Pihaknya juga berharap peserta mendapat tambahan Ilmu selama magang dan bisa diterapkan di sekolah masing-masing.
Setelah empat belas hari magang di Sanggar Seni dan Budaya Oemah Gamelan Banyumas di Akhiri dengan Uji Kompetensi dan kembali ke BBPPMPV Seni dan Budaya.
Salah satu peserta I Gde Agung Nasa Suryastawa, S.Sn. dari SMKN 1 Sukasada Bali mengaku bangga dan senang bisa ikut berpartisipasi pada kegiatan Upskilling dan Reskilling kali ini. “Semoga apa yang telah kami dapatkan BBPPMPV Seni dan Budaya dan DUDI Sanggar Seni dan Budaya Oemah Gamelan dapat bermanfaat untuk keberlangsungan dalam proses pembelajaran Seni Karawitan yang ada di Sekolah, baik dalam proses kreatif maupun manajemen kesenianya, agar bisa tetap menjaga kelestarian Budaya Adi Luhung Seni Karawitan Nusantara,” harapnya.
Sebelum melakukan penarikan peserta untuk kembali ke BBPPMPV Seni dan Budaya di lakukan penyerahan sertifikat karena kegiatan Magang dan Uji Kompetensi di Sanggar Seni dan Budaya Oemah Gamelan telah Berakhir. Sekembalinya Ke BBPPMPV Seni dan Budaya peserta Upskilling dan Reskilling melaksanakan kegiatan Gelar Karya tanggal 14 s.d. 16 Agustus 2023. (Isti)
Report