PAGUYUBAN Pecinta Batik Indonesia (PPBI) Sekar Jagad berkesempatan melakukan kunjungan ke Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi (BBPPMPV) Seni Dan Budaya, Senin (19/9/22). Bertempat di gedung Saraswati, kegiatan bertajuk “Mengenal Lebih Dekat BBPPMPV Seni dan Budaya” diterima secara resmi oleh Dr. Dra. Sarjilah, M.Pd selaku kepala BBPPMPV Seni dan Budaya.
Pada sambutannya, pendiri sekaligus pemilik Apip’s Batik, dan bertindak sebagai Ketua III PPBI Sekar Jagad Afif Syakur mengungkapkan, bahwa PPBI Sekar jagad, mempunyai agenda tahunan yang dilakukan oleh anggotanya. Diantaranya melakukan kunjungan 2 kali dalam satu, dan di penghujung tahun 2022 pihaknya ingin menjalin kerja sama yang lebih luas khususnya dibidang seni tekstil, dengan BBPPMPV Seni dan Budaya.
“Seperti yang kita tahu bahwa BBPPMPV Seni dan Budaya menyengkuyung, bagaimana mempersiapkan masyarakat Indonesia memaknai batik yang luas” ungkap Afif.
Afif juga berharap ke depan industri kreatif batik bisa tumbuh di sekolah-sekolah, dengan diadakannya kegiatan sekolah membatik.
Sementara itu pada kesempatan yang sama, Sarjilah mengucapkan selamat datangnya, dan terima kasihnya atas kedatangan dari PPBI Sekar Jagad. Diutarakan Sarjilah bahwa pihaknya merasa cocok dengan visi PPBI Sekar Jagad yaitu bersama-sama melestarikan batik. Dan berharap nantinya siswa memiliki kreativitas, sehingga mampu mencetak lulusan SMK yang mampu berwirausaha, dan mampu bekerja.
Pada akhir pertemuan di gedung Sarawati, ditandai dengan penyerahan cenderamata, berupa kain batik bermotif covid 19. Motif ini dilatar belakangi karena pada masa pandemic covid 19, semua kegiatan khususnya membatik, dilakukan dari rumah masing-masing.
Setelah disambut secara resmi, peserta kemudian menyempatkan diri untuk berkunjung ke studio BBPPMPV Seni dan Budaya, diantaranya Ruang pameran, studio kriya kayu, kriya tekstil, kriya kulit, kriya keramik dan kriya logam
Peserta terlihat antusias, melihat studio yang ada di BBPPMPV Seni dan Budaya, hal ini terlihat dengan dilakukannya Tanya jawab kepada widyaiswara masing-masing kriya.
Seperti yang tampak pada kunjungan di studio kayu, peserta bisa melihat langsung kegiatan praktik industri sekaligus melihat hasil karya yang telah rampung, yang dilakukan oleh siswa dari SMKN 1 Seni dan Industri Kreatif Asmat Provinsi Papua Selatan.
Sementara itu di studio keramik, peserta juga diberikan kesempatan untuk melihat proses pembuatan keramik dengan teknik putar dan teknik pembentukan bebas.
Kunjungan berakhir di studio logam, yang diterima langsung oleh Widyaiswara logam Muji Rahayu, M.Ds. di sini peserta diberikan wawasan seputar teknik kethok ukir logam. (Herlin).
Report