TEKNISI dan Laboran mendapatkan Peningkatan Kompetensi Tenaga Kependidikan Vokasi Bidang Seni dan Budaya di Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi (BBPPMPV) Seni dan Budaya. Berlangsung di Indoluxe Hotel Yogyakarta, Kamis-Minggu (16-19/12/21), kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala BBPPMPV Seni dan Budaya Dr. Dra. Sarjilah, M.Pd., yang didampingi oleh Kepala Bagian Tata Usaha Rumah Tangga Masrukhan Budiyanto, S.H., M.M.
Untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan dalam melaksanakan tugasnya di laboratorium/bengkel sesuai dengan standar yang ditetapkan, maka keberadaan teknisi dan laboran perlu dibekali dengan bimbingan teknis secara terencana, sistematis dan terukur, itulah yang mendasari BBPPMPV Seni dan Budaya melaksanakan kegiatan ini.
Sejumlah 40 tenaga laboran/teknisi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang hadir pada kesempatan itu, akan dibekali materi diantaranya Kebijakan Revitalisasi, Pengelolaan Laboratorium, implementasi K3, Impelentasi 5R, dan perawatan bengkel laboratorium.
Pada materi pengelolaan laboratorium, yang diberikan oleh Drs. Haryadi PR, M.Ds., dan Purwadi, M.Pd. peserta akan dibekali dengan pemahaman tentang bagaimana membuat Perencanaan pengelolaan laboratorium/bengkel di sekolah, dengan pendekatan JIT (Just In Time) dan TPM (Total Productive Maintenance).
Selain Drs. Haryadi PR, M.Ds., dan Purwadi, M.Pd, narasumber Widyaiswara dari BBPPMPV Seni dan Budaya yang terlibat dalam kegiatan itu diantaranya, Widayati Indarsih, M.Si., Dra. Dwi Sayekti, M.Pd., Yustinus Aristono, M.Sn., Drs. Muji Rahayu, M.Ds., FX Supriyono, M.Ds dan GS Darto, M.Sn.
Peningkatan Kompetensi Tenaga Kependidikan Vokasi Bidang Seni dan Budaya yang diselenggarakan oleh BBPPMPV Seni dan Budaya bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada teknisi terkait perawatan sarana bengkel, sehingga akan berdampak pengelolaan bengkel-bengkel di sekolah SMK lebih baik, dan siap melaksanakan sertifikasi laboratorium. (Herlin).
Report