KEPALA Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi (BBPPMPV) Seni dan Budaya, Dr. Dra. Sarjilah, M.Pd., dengan Dipandu moderator Dr. Akhir Lusono, M.Sn. pada Rabu (21/4/22) melakukan dialog secara daring dengan guru yang tengah menjadi perbincangan di masyarakat, Abing Santoso, S.Sn.
Kehadiran Abing yang tengah viral, bahkan mendapatkan apresiasi dari Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim, B.A., M.B.A., dan Dirjen Pendidikan Vokasi Wikan Sakarinto, S.T., M.Sc., Ph.D.
Diceritakan Abing, bahwa viralnya video yang dibuatnya ini, merupakan video pertama yang dibuat bersama dengan peserta didiknya pada februari 2022 lalu.
Bekerja menjadi guru di SMKN 12 Surabaya, Abing bercerita bagaimana awal proses dari video yang membuatnya menjadi viral. Berawal pada Februari tahun 2022, dirinya mencoba menerapkan metode pembelajaran yang menyenangkan dengan menantang siswanya untuk membuat sebuah karya, didukung oleh 5 peserta maka terciptalah video pertama secara spontan.
Melihat semakin tinggi animo masyarakat akan metode pembelajaran yang diterapkannya, di bulan yang sama dirinya kembali melakukan pembuatan video kali kedua, namun lebih terkonsep, dengan membutuhkan waktu latihan hanya 1 jam, Maka terciptalah video Serampat yang saat ini tengah viral.
“Ingin mengulangi kesuksesan, di wilayah pendidikan dengan metode pendidikan yang menyenangkan, yang artinya kalau bisa feedbacknya tidak hanya disaya, tetapi kepada siswa-siswa yang saya ajar.” Ungkap Abing.
Pada kesempatan yang sama Sarjilah mengungkapkan bahwa BBPPMPV Seni dan Budaya, merasa bangga atas pencapaian yang telah diciptakan oleh Abing.
“Apa yang telah dilakukan Abing, ini merupakan salah satu ciri dari kurikulum merdeka belajar, di mana didalamnya adalah siswa dapat menemukan bakat dan minatnya, sehingga dengan cara, ini anak-anak cepat menemukan passionnya.” Ungkap Sarjilah.
Menurut Sarjilah seni dan budaya sangat penting dalam membangun karakter siswa sehingga, pihaknya berharap kepada tenaga pendidik untuk mampu menciptakan kreatiftas, sehingga membuat anak-anak mencintai budaya Indonesia.
Pada akhir perbincangannya dengan BBPPMPV Seni dan Budaya Abing berharap “Semoga guru bisa menuntun kondratnya anak-anak, dengan kreatifnya guru, inovatifnya guru.” Pungkasnya. (Herlin).
Report