TK ABA Gendol Mengenal Batik dan Keramik

Bersama-sama hadir ke BBPPMPV Seni dan Budaya, siswa TK ABA Gendol sangat antusias berjalan menuju studio keramik, dan tekstil. Setibanya di studio, peserta terbagi menjadi dua kelompok.

Pada studio keramik, peserta didik diterima dan dibimbing langsung oleh beberapa Widyaiswara, diantaranya Rohmat Sulistya, M.Si., yang mengajarkan dasar dalam membuat keramik, diantaranya cara membuat sebuah bentuk seperti bentuk kura-kura, dan mangkuk.

Menggunakan teknik handmade, peserta didik yang didampingi wali murid, mendapatkan masing-masing 1 kilogram tanah liat yang nantinya akan dapat menghasilkan 2 bentuk wajib, yaitu kura-kura dan mangkuk, selebihnya peserta didik bisa berkreasi sesuai dengan imajinasi masing-masing.

Setelah selesai melakukan bentuk, keramik-keramik ini nantinya akan melalui proses pewarnaan dan pembakaran, yang dibantu oleh tim dari studio Keramik BBPPMPV Seni dan Budaya.

Pada kesempatan yang sama di studio tekstil, peserta didik juga tidak kalah senang mengikuti setiap langkah dalam membatik, yang disampaikan oleh Dra. Irawati dan Parjiyati, S.Pd. Disana peserta didik diajarkan bagaimana cara membuat sapu tangan dengan menggunakan teknik ikat celup.

Secara seksama peserta didik TK ABA Gendol mempraktikkan apa yang telah diberikan oleh para pembimbing, untuk dapat menghasilkan sebuah karya keramik, dan karya dari tekstil.

Kepala Sekolah TK ABA Gendol mengungkapkan bahwa terpilihnya BBPPMPV Seni dan Budaya untuk menjadikan tempat kunjungan karena dengan melakukan praktik secara langsung, maka sedini mungkin peserta didik diajarkan bagaimana cara berproses, hingga memperoleh hasil akhir.

“Anak-anak dapat praktik langsung dengan bahan yang sudah disediakan, selain itu anak-anak tahu prosesnya dari bahan, cara membuat sampai hasil akhir” ujar Naning.

Ditambahkan Naning, pihaknya berterima kasih kepada BBPPMPV Seni dan Budaya, karena telah diterima dengan baik, ramah, serta sabar dalam membimbing peserta didiknya. (Herlin).