Sebelum Gelar Karya tersebut dilaksanakan, Kepala BBPPMPV Seni dan Budaya Dr. Dra. Sarjilah M.Pd melakukan audiensi kepada Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Prof. Dr. Abdul Mu’ti, MEd. “Alhamdulillah bisa bertemu disela-sela kesibukan beliau dan beliau mendukung serta mengapresiasi guru Seni dan Budaya yang telah menghasilkan karya di Diklat Upskilllig dan Reskilling maupun program Inobel,” ungkap Sarjilah.
Gelar Karya dalam bentuk pertunjukan dibuka secara resmi oleh Direktur Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Adi Nuryanto, ST, MT mewakili Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah dengan memukul bedug di Auditorium Saraswati BBPPMPV Seni dan Budaya, didampingi Dr Sarjilah, Kabag TU BBPPMPV Seni dan Budaya Wanto, ST, M.Eng dan Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga DIY Dr Didik Wardaya, SE, MPd.
Sedangkan Gelar Karya dalam bentuk pameran dibuka Didik Wardaya dengan pengguntingan pita di Galeri BBPPMPV Seni dan Budaya. Pembukaan Gelar Karya dimeriahkan tari kolosal yang dibawakan siswa-siswi SMK Negeri 10 Bandung dan orkestra SMK Negeri 2 Kasihan Bantul.
Sarjilah dalam sambutannya menyampaikan karya-karya pelaksanaan Upskilling Reskilling gelombang 4 ini diikuti oleh 170 peserta yang berasal dari berbagai wilayah di Indonesia (Aceh sampai Papua) , yang terbagi dalam 11 kelas. Peserta merupakan guru-guru ptoduktif d Seni dan Budaya dari bidang Seni Rupa, Seni Pertunjukan, Seni Kreatif Kriya, dan Broadcasting.
“Karya-karya hasil pelatihan tersebut memiliki manfaat yang penting untuk dijadikan sebagai prototype maupun model dalam pembelajaran di sekolah bagi siswa-siswinya, dengan demikian siswa akan selalu mendapatkan materi yang bersifat kebaruan” ungkapnya.
Adi Nuryanto dalam sambutannya mengaku takjub dengan penampilan tari kolosal SMKN 10 Bandung yang menurutnya sudah layak tampil di level internasional. Ini merupakan hasil Inovasi Pembelajaran (Inobel), yakni program dari BBPPMPV Seni dan Budaya yang ikut ditampilkan dan dipamerkan bersama hasil Inobel beberapa SMK lainnya.
“Saya sampai merinding menyaksikan pertunjukan ini. Potensi budaya seperi ini sangat luar biasa, apalagi dibawakan oleh anak-anak muda yang saat ini mungkin jarang mau berkiprah di bidang ini. Dengan bimbingan BBPPMPV Seni dan Budaya bersama Dinas Pendidikan, bisa berkembang dan lestari,” pujinya.
Lebih lanjut Adi Nuryanto menilai, Gelar Karya tersebut merupakan momentum penting, tidak hanya sebagai ajang kreativitas hasil dari proses pembelajaran, tetapi sebagai bukti nyata bahwa pendidikan vokasi mampu menghasilkan karya yang bernilai seni tinggi dan relevan dengan industri kreatif di Indonesia.
Sedangkan Dr. Didik Wardaya mengatakan, gelar karya upskilling dan reskilling guru vokasi bidang seni dan budaya yang sudah memasuki gelombang 4 ini menunjukkan bahwa BBPPMPV Seni dan Budaya dari sisi keberadaan dan eksistensinya sangat dibutuhkan oleh masyarakat, khususnya guru-guru vokasi bidang seni dan budaya untuk melakukan upskilling dan reskilling kemampuan mereka. “Ini akan meningkatkan produktivitas para guru yang diharapkan terefleksi dalam pembelajaran di sekolah masing-masing,” ujarnya.
Penampilan para guru vokasi bidang seni budaya yang dipandu MC kondang, Dalijo Angkring dan Tere Sothil Wulandari itu berhasil memukau para penonoton yang mengapresiasi dengan antusias. Gelar Karya juga dimeriahkan penampilan tari dari Sanggar Bundaku dan SMAN 2 Ngaglik dan Grup Musik Prima Plus. Disamping itu disajikan hiburan rakyat jathilan di halaman BBPPMPV Seni dan Budaya.
Abelino Arya Pradana, S.Sn, Guru SMK N 1 Muara Enim salah satu peserta diklat menyampaikan kesan dan pesan selama mengikuti kegiatan upskilling dan reskilling. “ Menjadi peserta diklat ini saya sangat bersyukur dan bahagia karena mendapatkan banyak pengalaman. Bertemu dengan bapak ibu widyaiswara yang memberikan ilmu yang belum saya dapat sebelumya. Selain itu saya juga berinteraksi dengan bapak ibu guru seluruh Indonesia dengan berbagai keahlian, bercerita dan berbagi pengalaman dalam berkesenian dalam profesi sebagai guru” kesannya.
Lebih lanjut Abelino menyampaikan pesan kepada BBPPMPV Seni dan Budaya untuk terus berkiprah dalam pengembangan kompetensi pendidik. Harapan untuk lembaga ini agar terus menjangkau banyak guru yang belum bisa bergabung dan semoga BBPPMPV Seni dan Budaya Yogyakarta sukses selalu serta semakin dikenal oleh masyarakat.