Konsentrasi Keahlian Seni Tari Upskilling dan Reskilling Harapkan Mampu Ciptakan Tari Berpasangan

Salah satu peserta konsentrasi Keahlian Seni tari yang ikut pada tahun 2024 ini adalah Alex Permana dari SMKN 10 Bandung. Baginya kegiatan Upskilling Reskilling Guru Vokasi tahun ini menjadi moment yang sangat berarti, karena ini kali pertama dirinya terpilih mengikuti kegiatan yang dilaksanakan BBPPMPV Seni dan Budaya.

Herlin07
Dilihat Sebanyak : 125
Bagikan :

Banyak kisah menarik dari Kegiatan Upskilling dan Reskilling dan Guru Vokasi Seni dan Budaya Tahun 2024 yang dilakukan oleh Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Mutu Vokasi (BBPPMPV) Seni dan Budaya, salah satunya adalah cerita dibalik pelaksanaan kegiatan baik dari peserta, maupun pengajarnya.  

Empat Belas konsentrasi keahlian yang dibuka oleh BBPPMPV Seni dan Budaya pada gelombang 1 salah satunya adalah seni tari. Pada konsentrasi keahlian ini diikuti oleh 13 peserta, dengan latar belakang yang berbeda. 

Salah satu peserta konsentrasi Keahlian Seni tari yang ikut pada tahun 2024 ini adalah Alex Permana dari SMKN 10 Bandung. Baginya kegiatan Upskilling Reskilling Guru Vokasi tahun ini menjadi moment yang sangat berarti, karena ini kali pertama dirinya terpilih mengikuti kegiatan yang dilaksanakan BBPPMPV Seni dan Budaya.

Dipercaya menjadi ketua kelas selama pelaksanaan Kegiatan berlangsung, bukan tanpa alasan mengingat dirinya adalah satu satunya peserta pria yang ada dalam konsentrasi keahlian seni tari.  

“Program ini sangat bagus, program yang sangat dibutuhkan oleh para guru untuk peningkatan kompetensi guru di masing-masing sekolah” ungkap Alex.

Menurutnya belajar menata tari sangat bagus, karena dengan begitu dirinya tahu cara bagaimana membuat konsep tari, hingga eksporasi gerak yang baik itu seperti apa. 

Alex berharap setelah melaksanakan kegiatan Upskilling dan Reskilling dan Guru Vokasi Seni dan Budaya, dirinya mampu menerapkan apa yang sudah didapatkan ke peserta didik.

“Setelah ini kami bisa menerapkan pembelajaran ke anak-anak, dan ini menjadi program yang sangat bagus, dan berharap tetap berlanjut.” Imbuhnya

Pada konsentrasi keahlian seni tari peserta dibekali dengan materi diantaranya tema koreografi, konsep koreografi, komposisi koreografi hingga kerja lapangan.

Salah satu Widyaiswara seni tari, Suratmi Eka Kapti, S.Pd., M.Sn., mengatakan peserta yang hadir di kegiatan Upskilling dan Reskilling dan Guru Vokasi Seni dan Budaya Gel 1 ini sangat kompeten dibidangnya serta kooperatif, sehingga mudah baginya dalam memberikan setiap materi

 “Belum ada kendala yang berarti, Karena peserta yang hadir sangat kooperatif, mampu menjalani setiap tahapan dengan semangat dan happy” ujar Ratmi.

Ratmi juga berharap semoga tahapan dalam penciptaan tari bisa dilalui serta dijalani dengan baik, sehingga peserta diharap menciptakan komposisi tari yang bagus.

“nantinya di Balai mampu menciptakan karya tari pasangan dengan tema yang berbeda-beda.” Pungkas Ratmi.

Mengambil konsentrasi keahlian seni tari, Alex dan 12 peserta lainnya, diminta untuk mampu mengeksplorasi dan mengimprovisasi gerak dengan menggunakan berbagai macam property yang ada seperti sapu, bola, caping, dan selendang yang diiringi dengan musik ilustrasi.

Setelah melakukan kegiatan di BBPPMPV Seni dan Budaya, peserta keahlian seni tari, nanti akan melaksanakan magang di DUDI yakni di sanggar Seni Kinanthi Sekar Yogyakarta, yang nantinya diharapkan, peserta mampu menghasilkan karya tari kreasi baru. (Herlin).


© 2024 - 2025 BBPPMPV Seni dan Budaya.
Developed by PT Kodebiner Teknologi Indonesia.